- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
VIVA – Partai Golkar dijadwalkan akan mengumumkan kepengurusan baru hasil revitalisasi di bawah pimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum. Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan pengumuman itu akan disampaikan pekan depan.
Amali menegaskan, sesuai kesepakatan Munaslub, Airlangga Hartarto punya kewenangan untuk merevitalisasi kepengurusan.
"Kan perintahnya itu memberikan kewenangan kepada Pak Airlangga untuk merevitalisasi apabila dibutuhkan," kata Amali usai rakor dengan Menko Polhukam dan Mendagri di kawasan Lapangan Banteng, Rabu, 17 Januari 2018.
Amali mengisyaratkan ada revitalisasi. Namun, ia belum mengetahui secara detail terkait revitalisasi kepengurusan yang dilakukan Airlangga. "Kalau Pak Airlangga enggak butuh revitalisasi, ya berarti jalan dengan yang ada, kalau butuh baru ada," tuturnya.
Dia menyinggung salah satu revitalisasi terkait pergantian Sekretaris Jenderal pengganti Idrus Marham. Idrus saat ini masih demisioner pasca dilantik menjadi Menteri Sosial. Soal nama pengganti Idrus menjadi hak prerogatif Airlangga sebagai Ketum. "Itu kebijakan Pak Airlangga. Siapa, seperti apa, saya tidak tahu," kata Amali.
Revitalisasi kepengurusan Golkar mencuat saat perhelatan Munaslub Golkar pada Desember 2017. Revitalisasi kepengurusan diperlukan untuk menyesuaikan kepemimpinan di bawah Airlangga. (ase)
Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja
PDIP sebelumnya sudah tak akui lagi Jokowi dan Gibran sebagai kader partai.
