Alasan Pilkada Jatim Jadi Fokus Perhatian Kepolisian

Petugas mengecek kelengkapan logistik Pilkada Jatim. (ANTARA FOTO/Rudi Mulya)
Sumber :

VIVA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 akan diselenggarakan serentak di 171 daerah. Salah satu daerah yang menjadi perhatian adalah Provinsi Jawa Timur. Di Provinsi Timur pulau Jawa ini, dilakukan pemilihan Gubernur dan 18 pemilihan Bupati dan Wali Kota.

Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, hingga saat ini situasi di Jawa Timur masih aman terkendali.

"Pilkada di Jatim ada 18 Kabupaten Kota dan satu Provinsi aman terkendali," kata Frans di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 17 Januari 2018.

Golkar Resmi Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Meskipun begitu, pihaknya tetap mewaspadai segala bentuk kerawanan saat proses Pilkada. Dua hal yang menjadi perhatian adalah politik uang dan isu SARA.

"Penekanan Kapolri dilaksanakan oleh Polda Jatim. Tidak ada anggota yang berpolitik, tetapi yang perlu diwaspadai adalah money politic," ujarnya.

Demokrat Kembali Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Untuk politik uang, pihak kepolisian sudah membentuk satgas. Nantinya satgas ini akan melakukan penyelidikan dan tindakan operasi tangkap tangan (OTT).

"Satgas sudah dibentuk dan akan bekerja dua hal yang dilakukan Lidik dan OTT. OTT itu akan didapatkan nanti selalu bekerja sama dengan Gakkumdu (sentra penegakan hukum terpadu) di dalamnya ada Panwas dan Kejaksaan," katanya.

Selain itu, isu mengenai SARA juga menjadi perhatian masyarakat. Untuk itu, pihak Polda Jatim akan melakukan cyber patrol guna melacak akun-akun di media sosial yang melakukan penyebaran SARA, hoaks dan ujaran kebencian.

"Yang kita waspadai juga adalah isu-isu yang berkembang mengenai SARA, hoax dan ujaran kebencian," ucapnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya