- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, sempat disebut-sebut menyalahgunakan uang partai saat menjabat sebagai ketua umum.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Hanura yang berseberangan dengan Oso, Sarifuddin Sudding, klarifikasi mengenai dugaan itu akan segera dibuka oleh pihaknya.
"Informasi-informasi dari DPD itu juga sudah sering kami dengar, nanti kita buktikanlah," kata Sudding di arena Munaslub Hanura di Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis, 18 Januari 2018.
Sudding meyakini temuan dari DPD-DPD terkait penyalahgunaan uang partai itu memiliki bukti yang kuat.
"Saya kira kawan-kawan kalau menyampaikan sesuatu pasti mereka pegang bukti," ujar Sudding.
Dia menilai soal penyalahgunaan ini juga bisa dilanjutkan untuk diproses melalui jalur hukum. Apalagi hal itu juga menjadi kemauan dari DPD-DPD Partai Hanura.
"Ya bisa saja (diproses hukum). Ini kan yang menyampaikan DPD dalam forum pandangan umum. Nanti kami koordinasikan. Ketika mereka menyampaikan ingin lewat penegak hukum, ya silakan," kata Sudding.
Sebelumnya, Ketua DPD Sumatra Selatan Hanura, Mularis Djahri menyampaikan ada penyalahgunaan uang partai yang dilakukan oleh Oso.
Menurutnya ada uang partai kurang lebih Rp200 miliar yang dipindahkan ke rekening perusahaan OSO Sekuritas. Dia meminta hal ini diusut oleh aparat penegak hukum.
"Dana yang harusnya dimasukkan ke rekening partai sebesar Rp200 miliar, dimasukkan ke rekening pribadi OSO Sekuritas," ujar Mularis. (ase)
