- ANTARA Foto/Sigid Kurniawan
VIVA – PDI Perjuangan pede mempersiapkan kadernya Djarot Saiful Hidayat maju ke Pemilihan Gubernur Sumatara Utara. Alasan Djarot diusung karena dua kali Pilkada sebelumnya, PDIP selalu kalah.
Dengan mengusung Djarot, PDIP tak mau mengulangi kekalahan untuk ketiga kalinya.
"Ya tentu saja partai belajar dari kekalahan di masa lalu. Kita lihat partisipasi pemilih sangat rendah, maka seluruh kader partai tadi berkomitmen bagaimana mereka bergerak menggalang kekuatan rakyat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, usai menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP di Medan, Sabtu sore, 20 Januari 2017.
Hasto mengatakan, PDIP sudah mempersiapkan Djarot dengan dipasangkan bersama Sihar Sitorus. Duet ini diusung PDIP bersama PPP. Menurut dia, kekalahan PDIP dalam dua periode sebelumnya memberikan pelajaran.
"Membawa pelajaran yang sangat penting bagi partai untuk terus menerus di tengah rakyat, dan terus memperbaiki diri agar kepala daerah dari PDI-P dipersiapkan dengan baik," jelasnya.
Ia menambahkan PDIP juga sudah mengevaluasi dari kekalahan sebelumnya dan melakukan strategis politik untuk kemenangan di Pilgub Sumut 2018. Termasuk menggerakkan maksimal mesin partai di Sumut agar Djarot-Sihar terpilih dan memenangi.
"Jadi kami belajar di masa lalu, dan sekarang partai jauh lebih siap dari periode sebelumnya," tutur Hasto.