- ANTARA/Hafidz Mubarak A
VIVA – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto memastikan, setelah struktur kepengurusan dewan pimpinan pusat (DPP), selanjutnya ia akan mengumumkan perombakan pimpinan fraksi di DPR. Selain fraksi, alat kelengkapan dewan juga akan dibongkar Airlangga.
"Jadi sesudah DPP ini akan kita bicara fraksi," kata Airlangga di DPP Golkar, Jakarta, Senin 22 Januari 2018.
Selain itu, Airlangga juga akan mengumumkan nama-nama yang masuk dalam struktur kedewanan di DPP Golkar. Saat ini, ada tiga dewan yang terbagi dalam Dewan Kehormatan dengan Ketua BJ Habibie. Sementara, Dewan Pembina dengan Ketua Aburizal Bakrie dan Dewan Pakar dengan ketua Agung Laksono.
"Khusus untuk badan-badan akan diputuskan berikutnya. Kelengkapan badan termasuk di dewan-dewan ada pada tahap berikutnya," paparnya.
Selain itu, dalam kepengurusan baru dengan slogan Gokar Bersih, Airlangga memasukkan kembali Yorrys Raweyai sebagai pengurus partai. Yoris sebelumnya dipecat Setya Novanto. Yorrys menjabat Wakil Korbid Kajian Strategis dan Intelijen. Sedangkan, posisi Korbid Kajian Strategis dan Intelijen diisi Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko.
Aziz Syamsuddin yang sempat menjadi kandidat calon Ketua DPR menggantikan Setya Novanto diberi jabatan Koordinator Bidang Perekonomian.
Airlangga menghapus jabatan Ketua Harian yang sebelumnya diisi Nurdin Halid. Nurdin yang menjadi calon Gubernur Sulawesi Selatan di Pilkada 2018 mendapat jabatan baru baru sebagai Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Pratama Golkar. Tugas dari Bidang Pratama ini melakukan koordinasi koordinasi terhadap program program Golkar. "Itu kalau di kementerian namanya menteri cyber lah," ujar Airlangga. (mus)
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.
