Cara Cek Berita Hoax saat Pilpres

Ilustrasi hoax.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menaruh perhatian mengenai lalu lintas informasi yang beredar makin marak lini masa.

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Saat mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan, Dewan Penasihat Mafindo, Aribowo Sasmito, menjelaskan maksud tujuannya mendatangi kantor partai untuk pertama kalinya.

Ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan tentang upaya menangkal fitnah atau hoax jelang perhelatan pemilu serentak tahun depan.

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

"Ini menjelang tahun politik. Bahwa hoax dan macam- macam isu yang berangkat dari kepentingan. Untuk mengantisipasi itu, kami Mafindo sungguh-sungguh melawan fitnah dan hoax. Supaya tataran politik Indonesia bisa dijaga damai," ujar Ratih di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu 26 September 2018.

Sementara itu Pendiri Mafindo Aribowo Sasmito menyebut kunjungan ini bakal diagendakan semua partai politik yang menjadi peserta pemilu.

Amanda Manopo Murka! Gosip Hoaks Tersebar Luas, Keluarga Sampai Tahu

Ia memberikan cara mengenali berita hoax atau fitnah yang belakangan ini makin marak. Salah satunya judul berita yang bombastis dan tanpa terkonfirmasi disebarkan oleh pihak-pihak bertangung jawab.

"Ternyata kita tahu juga ada penguna internet Indonesia, hanya beli paketnya di sosial media. Artinya tidak bisa brwosing (mengonfirmasi)," kata dia.

Lewat kunjungan ini, Mafindo juga menyampaikan cara - cara mengonfirmasi kebenaran suatu berita palsu. Kanal itu berupa situs www.cekfakta.com dan www.turnbackhoax.id.

Kanal situs itu turut menggandeng sejumlah media arus utama yang berplatform digital dan tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI.

"Jadi harapannya adalah semua masyarakat indonesia lebih cerdas, meningkatakan daya literasinya sungguh mampu menahan diri untuk tidak menyebarkan hoax," kata Ratih Ibrahim Psikolog sekaligus juga Dewan Penasihat Mafindo.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menyambut positif kehadiran Mafindo memberikan pembekalan 'anti hoaks' ke partai politik.

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut pun bakal menyosialisasikan pesan anti hoaks saat turun ke masyarakat.

"Menurut saya pasangan calon presiden dan wakil presiden bagus juga untuk dikunjungi termasuk ke berbagai kalangan untuk menjelaskan bahwa fitnah, hoax itu bisa menjadi hal yang merusak peradaban kita. Itu merusak moralitas kita," kata dia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya