Prabowo Sebut Banyak Aturan Hukum Tumpang Tindih, Ini yang Sebenarnya

Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) mengambil undian pertanyaan saat debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, jika terpilih, akan memberdayakan badan pembinaan hukum nasional dengan melibatkan para pakar hukum terbaik untuk melakukan singkronisasi hukum. Prabowo mengklaim banyak peraturan baik pusat dan daerah yang tumpang tindih.
 
"Ini pekerjaan sulit, pekerjaan besar, tapi harus dilakukan, supaya hukum bekerja untuk semua," kata Prabowo Subianto dalam debat putaran pertama di Hotel Bidakara, Kamis, 17 Januari 2019.

MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres

Sementara itu, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menambahkan bahwa kepastian hukum harus ditegakkan dan memastikan bahwa hukum bukan hanya untuk orang kaya tapi seluruh lapisan masyarakat. Kepastian hukum juga penting dalam rangka membuka peluang investasi lapangan kerja.

"Maka, kepastian hukum akan jadi prioritas," ujarnya.

Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam

Cek Fakta

Dalam beberapa kesempatan, pemerintahan Jokowi-JK mengakui saat ini Indonesia terbelenggu dengan banyaknya aturan yang saling tumpang tindih baik di pusat dan daerah. Tumpag tindih aturan itu dinilai membuat Indonesia sulit bersaing dengan negara lain.

Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 

Pemerintahan Jokowi menyebut saat ini terdapat 42.000 peraturan mulai dari undang-undang hingga peraturan di daerah yang saling tumpang tindih. Untuk itu, pemerintahan Jokowi JK fokus mereformasi hukum.

Catatan  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) September 2018, pemerintah telah melakukan penataan terhadap 434 regulasi, baik di tingkat pusat maupun daerah. Mulai dari Peraturan Menteri dan Peraturan Ketua Lembaga hingga Surat Edaran Dirjen.
 
Deregulasi yang dilakukan pemerintah banyak berkutat pada bidang ekonomi. Empat bidang yang menjadi perhatian besar pemerintah adalah investasi, perizinan, ekspor/impor, dan kemudahan berusaha.

Calon presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto

Prabowo Minta Pendukungnya Tak Lakukan Aksi di MK

Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto meminta para pendukungnya untuk membatalkan aksi damai yang rencananya dilakukan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024