CEK FAKTA: Ma'ruf Amin Siapkan Dana Abadi, Termasuk Riset

Debat Ketiga Cawapres Pilpres 2019, Sandiaga Uno & Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Calon wakil presiden Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno saling beradu gagasan dalam topik pendidikan dalam debat putaran ketiga Pilpres 2019. Lokasi debat kali ini diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 Maret 2019.

Prabowo Sebut Masa Depan BUMN Tak Jelas, Jokowi: Silakan Cek Dividen

Keduanya menjawab pertanyaan soal produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang diprediksi menempati posisi lima besar dunia pada 2045. Pencapaian itu mensyaratkan pembangunan berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi yang mana riset menjadi kebutuhan utama.

Atas pertanyaan tersebut, cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menegaskan, riset merupakan kunci kemajuan dan kemunduran bangsa. Untuk itu, Ma’ruf mengatakan, perlu ada penyatuan riset dalam satu lembaga dengan pertimbangan efektivitas. 

BPN Tegaskan Pernyataan Prabowo Tidak Serang SBY

"Kami akan kembangkan riset dengan mengoordinasikan semua alokasi dana, saat ini dana riset terbagi di kementerian dan lembaga. Nanti akan kita satukan satu koordinasi, dan akan kami bentuk Badan Riset Nasional," kata Ma'ruf.

Selain itu, Ma’ruf mengatakan, bersama Joko Widodo akan memaksimalkan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) dan mengoptimalkannya, sehingga riset bisa berjalan efektif.

CEK FAKTA: B20 Dapat Kurangi Impor Minyak

"Di samping itu kita sepakat sediakan dana abadi riset di samping dana abadi pendidikan, dan dana abadi kebudayaan," ujar tokoh ulama tersebut. 

Program dana abadi

Sebelumnya, Kantor Staf Presiden menyebut Indonesia akan memiliki empat dana abadi pada 2020. Saat ini, Indonesia baru memiliki dana abadi pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan.

"Dana abadi tahun depan ada empat. Dana abadi pendidikan atau LPDP, dana abadi riset, dana abadi perguruan tinggi dan dana abadi kebudayaan," kata Deputi II KSP, Yanuar Nugroho di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis 14 Maret 2019.

Ia menjelaskan, besaran dana abadi ini masing-masing akan terus meningkat secara bertahap. Misalnya saja untuk tahun ini sebetulnya sudah dialokasikan sebesar Rp5 triliun untuk dana abadi kebudayaan. Angka ini akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga Rp50 triliun dalam lima tahun ke depan atau sampai 2024. 

"Dana abadi riset (meningkat) dari Rp1 triliun ke Rp50 triliun. Kalau LPDP, kita sudah punya Rp60 triliun akan menjadi Rp100 triliun," ujar dia. 

Untuk dana abadi penelitian, diupayakan agar dikelola secara lebih terpadu. Untuk dana abadi riset, kata dia, akan dikelola nantinya oleh Kemenristekdikti. 

https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1130252-indonesia-bakal-punya-empat-dana-abadi-pada-2020

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya