Beredar Susunan Kabinet Indonesia Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin, Hoax!

Hoax.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan beredarnya struktur Kabinet Indonesia Kerja Jilid II Jokowi-Mar'ruf Amin periode 2019-2024 adalah informasi palsu alias hoax.

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Kemenangan Nasional (TKN), Usman Kansong. "Jelas, yang beredar melalui media sosial seperti Facebook dan WhatsApp adalah tidak benar," kata dia, dikutip dari situs Kominfo, Rabu, 17 Juli 2019.

Telah beredar draf susunan nama menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Kali ini, dalam draf dengan kop Koalisi Indonesia Maju berlogo Garuda terdapat sejumlah elite dari partai politik yang gagal ke parlemen.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Draf dokumen ini beredar luas di layanan aplikasi WhatsApp. Dikutip dari draf tersebut, tertulis ‘Risalah Rapat Pengangkatan Nama-nama Menteri Pembantu Presiden dalam Kabinet Kerja Jilid II Periode 2019-2024 Masa kepemerintahan Ir. H. Joko Widodo dan Prof Dr. KH Maruf Amin bersama partai koalisi.

Ada juga nama elite dari partai baru yang gagal lolos ke DPR seperti Ketua Umum PSI Grace Natalie yang ditulis sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

Dari Perindo bukan elite partai melainkan putri dari Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, Angela Herlina Tanoesoedibjo. Angela dalam draf surat itu ditulis sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Kemudian, ada Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono yang tertulis sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Kemenkominfo mengadakan Talkshow

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Etika Pelajar di Dunia Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan talkshow chip in “Etika Pelajar di Dunia Digital” dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024