- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Transaksi uang elektronik mengalami peningkatan dari 25 persen pada tahun 2017 meningkat menjadi 98 persen di ruas Tol Tangerang-Merak (Tamer) pada tahun 2018 ini.
"Lebaran kali ini, Lebaran pertama menggunakan uang elektronik tahun lalu 25 persen," kata Presiden Direktur (Presdir) Marga Mandala Sakti (MMS), Kris Ade Sudiyono yang merupakan operator Tol Tamer saat ditemui di Gerbang Tol Merak, Banten, Sabtu 9 Juni 2018.
Namun untuk mengatasi pemudik yang belum memiliki kartu atau kekurangan saldo e-money, MMS tetap menyiapkan pembayaran secara tunai di pintu tol.
"Pembayaran secara tunai tetap kita siapkan. Semua sistem pembayaran, kita diganti menggunakan uang elektronik," ujarnya.
Bank Indonesia (BI) memprediksi, selama arus mudik dan balik Lebaran 2018, penggunaan uang elektronik untuk bertransaksi kendaraan akan meningkat sebanyak 360 persen.
Oleh karena itu BI memastikan transaksi melalui uang elektronik selama Ramadan dan Lebaran 2018, akan berjalan lancar.
Untuk memastikan itu, BI telah berkirim surat ke bank besar nasional seperti pembayaran mobile internet banking dan uang elektoronik berjalan lancar dan juga memastikan layanan call center beroperasi penuh termasuk keamanan perangkat dan deteksi fraud.
"Menghadapi Lebaran ini, pertumbuhan uang elektronik mencapai 360 persen. Kami terus memastikan pelayanan uang elektronik ke pemudik dapat berjalan dengan baik," kata Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi di Jakarta.
Jalur Cikuasa Arah Pelabuhan Macet Panjang, Kendaraan Mengular hingga ke Tol Merak
Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir kendaraan pemudik, sebelum masuk ke dalam Pelabuhan Merak. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi hingga ruas Tol Tangerang
