- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Harga emas internasional turun tipis pada pembukaan perdagangan Rabu 11 Juli 2018. Hal itu terjadi, karena tertekan penguatan dolar Amerika Serikat, menyusul meluasnya perang dagang AS dengan China.
Dilansir dari Reutes, Rabu, harga emas di pasar spot internasional turun menjadi US$1.251,3 per ons. Sementara itu, harga emas AS turun 0,3 persen untuk pengiriman Agustus, menjadi US$1.251,2 per ons.
Sebagai informasi, Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif perdagangannya dengan China pada Selasa waktu setempat. Trump mengenakan sekitar 10 persen pajak atas impor China yang sekitar US$200 miliar.
Emas domestik
Sementara itu, untuk harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pagi ini turun sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 11 Juli 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp648 ribu per gram.
Selanjutnya, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga sebesar Rp576 ribu per gram atau turun Rp1.000 per gram dibandingkan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,09 juta, 10 gram Rp6,14 juta, 25 gram Rp15,28 juta, dan 50 gram Rp30,52 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,9 juta, 250 gram Rp152,3 juta, dan emas 500 gram Rp304,51 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,84 juta dan Rp13,12 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,33 juta dan Rp3,173 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas satu gram, dua gram, tiga gram, lima gram dan 25 gram sedang tidak tersedia. (asp)
Harga Emas Hari Ini 7 Juni 2024: Global dan Antam Kompak Cetak Rekor!
Harga emas internasional naik ke level tertinggi dua pekan. Itu terjadi karena data pekerjaan di Amerika Serikat lebih lemah dari perkiraan.
