- Dokumentasi Kemenhub
VIVA – Kementerian Perhubungan berupaya untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan jembatan timbang. Salah satunya adalah menghilangkan praktik pungutan liar atau pungli yang selama ini menjadi momok jembatan timbang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan, peningkatan pelayanan jembatan timbang akan difokuskan untuk memperbaiki kualitas dan kompetensi sumber daya manusia-nya serta lebih transparan.
"Kalau beberapa tahun yang lalu kita masih mendengar jembatan timbang ada punglinya. Kalau sekarang saya jamin jembatan timbang lebih kepada pengawasan dan pelayanan," kata Budi di Jakarta, Selasa 17 Juli 2018.
Ia juga mengatakan bahwa paradigma sistem dan prasarana jembatan timbang ini terus mengalami perubahan. Ke depannya, diyakini jembatan timbang akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Yang paling berat adalah mengubah mind set dari para anggota (petugas jembatan timbang) itu, karena sebelummnya mereka adalah sebagai anggota dari perhubungan provinsi yang mind set-nya berubah. Dulu menyangkut mata rantai retribusi, sekarang adalah kepada pelayanan dengan pengawasan, dan ini berbeda jauh," tegasnya.
Ditambahkannya, jika ditemukan pungli di jembatan timbang, maka itu adalah ulah oknum dan itu selayaknya tidak harus dipercaya oleh para pengguna jembatan timbang seperti pengemudi truk. Ia pun menjamin jembatan timbang yang berada di bawah pengawasan Kemenhub lebih transparan.
"Jadi kalau ada yang pungli. Kalau masih mendengar itu biasanya oleh preman di luar jembatan timbang dan mengatasnamakan petugas jembatan timbang," ujarnya. (ren)
Pernyataan Youtuber Korea Usai Diajak 'Om Albert' ke Hotel
YouTuber Korea Selatan, Jiah mengaku terkejut usai mengetahui video dirinya diajak ke hotel oleh seorang pria plontos yang mengaku bernama Albert viral di media sosial.
