- REUTERS/Mike Blake/File Photo
VIVA – Pemerintah akhirnya menyerahkan pengelolaan Blok Rokan kepada PT Pertamina untuk tahun 2021-2041. Adapun penandatanganan kontraknya akan dilakukan pada 8 Agustus 2018 mendatang.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada PT Chevron Pacific Indonesia yang telah mengelola Blok terbesar di Sumatera sekitar setengah abad. Ia berharap, Chevron tetap mau berinvestasi di Indonesia blok lainnya.
"Terakhir atas nama pemerintah kami dari kementerian ESDM mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Chevron yang telah mengelola blok ini. Semoga Chevron Tetap mau berinvestasi di Indonesia untuk blok lain selain daripada Rokan," kata Arcandra di kantor Kementerian ESDM, Selasa Malam 31 Juli 2018.
Adapun mengenai detail pembagian saham dan peluang Pertamina untuk bekerjasama dengan pihak lain alias share down masih terbuka. Namun itu akan ditentukan beberapa waktu setelah tanda tangan Term and Condition pada Agustus 2018 mendatang.
"Biasanya (bagi hasil) kita lakukan beberapa minggu setelah TnC (Term and Condition) ditandatangani. Yang jelas ini adalah (kontrak) Gross Split," katanya.
Ia melanjutkan, pihaknya juga berterimakasih kepada tim eveluasi 22 wilayah kerja (WK) terminasi atau habis kontrak yang terdiri dari Pemerintah dan SKK Migas. Sehingga, pada akhirnya diputuskan Pertamina sebagai pengelola Blok Rokan pada tahun 2021-2041.
"Semoga semua pihak siap untuk menyiapkan diri. Baik Pertamina maupun SKK Migas maupun Chevron dalam selang beberapa tahun itu (dari sekarang hingga 2021) bisa Kerjasama dengan Pertamina untuk menjaga level production seperti yang kita harapkan," ujarnya.
Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional
Momentum keberlanjutan dari kerja sama yang telah dibangun selama ini. Perjanjian kerja sama ini dalam fokus pengamanan aset Pertamina sebagai objek vital nasional.
