Risiko Ekonomi AS Naik, Kilau Emas Pudar

Emas batangan untuk investasi di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA – Harga emas internasional tak bergerak atau stabil pada perdagangan Rabu pagi, setelah dolar Amerika Serikat melemah di tengah tekanan bank sentral AS uang tetap menahan suku bunga acuan pada tahun ini.

Dilansir dari Economic Times, Rabu 27 Februari 2019, harga emas di pasar spot stabil di level US$1.328,9 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS naik 0,2 persen ke level US$1.331,2 per ons.

Ditahannya kenaikan suku bunga AS pada tahun ini masih disebabkan oleh meningkatnya risiko dan data terbaru terhadap ekonomi Amerika Serikat yang diperkirakan alami pelemahan.

Emas domestik

Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam pada hari ini dibanderol seharga Rp670 ribu per gram. Harga tersebut turun Rp1.000 per gram dibanding Selasa kemarin. 

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 27 Februari 2019, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp596 ribu per gram atau stagnan dibanding perdagangan kemarin. 

Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,17 juta, 10 gram Rp6,27 juta, 25 gram Rp15,58 juta, dan 50 gram Rp31,08 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp62,1 juta, 250 gram Rp155 juta, dan emas 500 gram Rp309,8 juta.

Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp359,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp619,6 juta.

Harga Emas Hari Ini 17 Mei 2024: Global Stabil, Antam Anjlok

Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,94 juta dan Rp13,33 juta. (jhd)

Ilustrasi Emas Batangan.

Harga Emas Hari Ini 31 Mei 2024: Global dan Antam Kompak Berkilau

Harga emas internasional naik pada perdagangan Jumat, 31 Mei 2024 dan berada di jalur kenaikan bulanan keempat berturut-turut. Emas Antam hari ini juga naik menuju puncak

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2024