BI: Deflasi Februari Mengkonfirmasi Inflasi 2019 di Bawah 3,5 Persen

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menilai catatan deflasi pada Februari 2019 oleh Badan Pusat Statistik, yang sebesar 0,08 persen, mengkonfirmasi bahwa inflasi 2019 akan berada di bawah target sebesar 3,5 persen.

BPS Catat Inflasi Februari 0,37 Persen, Disumbang Beras hingga Cabai Merah 

Menurut Perry, dengan terjadinya deflasi tersebut menyebabkan inflasi secara tahunan pada periode itu hanya sebesar 2,57 persen, lebih rendah dari capaian inflasi Januari 2019 yang secara bulanan sebesar 0,32 persen dan secara tahunan sebesar 2,87 persen.

"Ini juga sejalan dengan survei pemantauan harga yang kami sampaikan sebelumnya bahwa memang harga-harga Alhamdulillah terus terkendali," katanya saat ditemui di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Jumat 1 Maret 2019.

BPS Catat Inflasi RI Januari 2024 0,04 Persen, Lebih Rendah dari Tahun Lalu

Karenanya, lanjut Perry, koordinasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, Bank Indonesia dan berbagai pihak yang telah dijalin untuk mengendalikan inflasi selama ini menunjukkan bahwa harga-harga terkendali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Semua komoditas khususnya bahan-bahan makanan itu mengalami penurunan yang terkait dengan daging ayam, cabai merah, telur, bawang maupun yang lain-lain. Demikian juga kelompok administer price juga terkendali," tegasnya.

Inflasi Bandar Lampung November 2023 Hampir 3 Kali Lipat Nasional, Tertinggi Se Indonesia

Berdasarkan catatan BPS memang komoditas makanan tersebut memberikan andil dominan atas terjadinya deflasi, di mana Daging ayam ras memberikan andil -0,06 persen, cabai merah, telur ayam ras, -0,05 persen, bawang merah -0,04 cabai rawit -0,02 dan beberapa komoditas lainnya yang lain di luar itu masing-masing andilnya -0,01 persen.

"Bahwa inflasi rendah dan terkendali dan sekaligus mengkonfirmasi bahwa akhir tahun ini prediksi Bank Indonesia inflasi akan lebih rendah dari 3,5 persen. 3,5 persen adalah titik tengah sasaran inflasi untuk 2019," lanjut Perry. (ren)
 

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono

Heru Budi Bongkar Biang Kerok Inflasi Jakarta, Tarif Listrik-Harga Pangan

Heru Budi Hartono membeberkan biang kerok inflasi di Jakarta. Inflasi Jakarta sebesar 2,12 persen secara year on year, sedangkan secara nasional inflasi 2,75 persen

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2024