- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional dibuka naik pada perdagangan pagi ini. Permintaan produk save haven meningkat, di tengah kekacauan tindak lanjut British Exit atau Brexit dan melemahnya dolar Amerika Serikat.
Dilansir dari CNBC, Rabu 13 Maret 2019, harga emas naik 0,2 persen di level US$1.303,7 per ons. Setelah sebelumnya, menyentuh level tertingginya di sesi sebelumnya pada level US$1.303,8 per ons.
Sementara itu, harga emas berjangka AS, naik 0,4 persen pada level US$1.303,80 per ons. Sedangkan indeks dolar, turun sekitar 0,3 persen di sesi sebelumnya.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam pada hari ini dibanderol seharga Rp670 ribu per gram. Harga tersebut, naik Rp5.000 per gram dibanding harga kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 13 Maret 2019, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp598 ribu per gram, atau naik Rp5.000 per gram.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,17 juta, 10 gram Rp6,27 juta, 25 gram Rp15,58 juta, dan 50 gram Rp31,08 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp62,1 juta, 250 gram Rp155 juta, dan emas 500 gram Rp309,8 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp359 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp619,6 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,940 juta dan Rp13,33 juta. (asp)
