- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas naik tipis pada perdagangan pagi ini, terdorong melemahnya dolar Amerika Serikat dan meredupnya investasi pasar keuangan. Investor pun mencermati perang dagang yang masih terus menghantui China dan Amerika Serikat.
Dilansir dari CNBC, Kamis 4 April 2019, harga emas di pasar spot internasional naik 0,2 persen menjadi US$1.291,9 per ons. Sementara itu harga emas berjangka AS naik 0,1 persen di level US$1.2963 per ons.
Dolar turun sekitar 0,1 persen terhadap rival utama, mendekati level terendah dalam sepekan yang diposting di sesi sebelumnya.
Sementara itu, dolar AS turun sekitar 0,1 persen terhadap rival utama, mendekati level terendah dalam sepekan yang diposting di sesi sebelumnya.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas dalam negeri produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam pada Kamis 4 April 2019, dibanderol seharga Rp661 ribu per gram. Harga itu, naik Rp1.000 per gram dibandingkan harga Selasa 2 April 2019.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp589 ribu per gram, atau naik Rp1.000 per gram dibandingkan harga Selasa 2 April 2019.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,12 juta, 10 gram Rp6,18 juta, 25 gram Rp15,35 juta, dan 50 gram Rp30,63 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,2 juta, 250 gram Rp152,7 juta, dan emas 500 gram Rp305,3 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp355 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp610,6 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,85 juta dan Rp13,15 juta. (dum)
