- Ridho Permana/VIVA.co.id
VIVA – Presiden Joko Widodo meresmikan operasional Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) hari ini. Tol tersebut merupakan bagian dari jalur tol Trans Jawa yang sedang digarap Pemerintahan Jokowi empat tahun terakhir.
Dalam sambutannya Jokowi berkelakar, menyamakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels.
Jika masa penjajahan, infrastruktur pembangunan Jalan Anyer-Panarukan dikerjakan Daendles, saat ini pembangunan Jalan Tol Trans Jawa mulai dari Merak-Bakauheni akan dibangun Basuki.
"Kalau dulu Anyer-Panarukan dikerjakan Daendels, sekarang ada Merak Banyuwangi yang dikerjakan menteri PUPR," kata Jokowi disambut gelak tawa masa yang hadir di Pintu Gerbang Tol Probolinggo Timur, Rabu 10 April 2019.
Jokowi berharap, tembusnya jalan tol dari Merak sampai Banyuwangi nantinya bisa meningkatkan perekonomian nasional khususnya warga setempat. Sebab, mobilitas kegiatan ekonomi bisa cepat dan mudah.
"Diharapkan kawasan-kawasan industri kecil, mikro, yang ada di daerah akan cepat berkembang karena akses logistik barang, produk lebih mudah, murah dan lebih efisien," ungkapnya.
Jokowi menjelaskan, saat ini jalan Tol Trans Jawa telah tembus mulai dari Merak sampai ke Probolinggo dengan panjang 962 kilometer. Sementara itu, untuk jalan Tol dari Merak ke Banyuwangi nantinya akan sepanjang 1.148 kilometer.
"Berarti kurang 186 kilometer. Insya Allah tembusnya 2021," jelasnya.
Bagi Jokowi, pembangunan jalan tol butuh waktu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sebbab, tak ada pembangunan yang instan.
"Semua membutuhkan proses atau tahapan-tahapan menuju ke sana," katanya.
