Harga Emas Antam dan Produk Global Kompak Turun
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Harga emas turun pada awal perdagangan pagi ini. Kondisi itu merespons penguatan dolar Amerika Serikat di tengah hasil pemilihan parlemen Uni Eropa serta ketegangan perdagangan AS dan China saat ini.
Dilansir dari CNBC, Selasa 28 Mei 2019, harga emas di pasar spot internasional turun 0,2 persen di level US$1.282,9 per ons. Harga tersebut terus menjauh dari level tertingginya pada 17 Mei lalu yang dibanderol US$1.287,3 per ons.
Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi US$1.287 per ons. Selanjutnya, indeks dolar naik 0,2 persen menjadi 97,780 pada pembukaan perdagangan hari ini.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, Selasa 29 Mei 2019, dibanderol seharga Rp662 ribu per gram. Harga itu turun Rp3.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp587 ribu per gram atau turun Rp3.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,13 juta, 10 gram Rp6,19 juta, 25 gram Rp15,38 juta, dan 50 gram Rp30,65 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,3 juta, 250 gram Rp153 juta, dan emas 500 gram Rp305,8 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp357 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp611,6 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,86 juta dan Rp13,17 juta.
Harga Emas Hari Ini 31 Oktober 2024: Global dan Antam Meroket Tembus Rekor Tertinggi
Harga emas internasional mencapai rekor tertinggi pada perdagangan Kamis, 31 Oktober 2024. Emas berada di jalur kenaikan bulanan terbesar dalam tujuh bulan terakhir.
