Pelabuhan Tanjung Priok Ditegaskan Jadi Gerbang Ekonomi Nasional

Kapal tunda melintas di antara kapal yang melakukan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Hermanta mengimbau, semua pihak di pelabuhan terbesar Indonesia tersebut untuk menjaga kondusifitas. Sebab, hal itu sangat menentukan dan penting dalam rangka menjaga kelancaran arus barang.

Evaluasi Pelaksanan Pemilu 2024, DPR Mau Bikin Omnibus Paket Politik

Dia menegaskan, komitmen semua pihak di pelabuhan dalam menjaga kondusifitas tersebut berkontribusi terhadap target pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pelabuhan Tanjung Priok merupakan gerbang ekonomi nasional sehingga menjadi tumpuan aktivitas seluruh masyarakat," kata Hermanta dikutip dari keterangannya, Selasa 17 September 2019, di Jakarta.

Bawaslu Bolehkan Paslon Kepala Daerah Gunakan Fasilitas Pemerintah untuk Kampanye

Dia mengatakan, kondusifitas dapat terwujud jika komunikasi dibangun dengan baik, khususnya dalam menyelesaikan persoalan yang muncul. Otoritas Pelabuhan sebagai perwakilan pemerintah, siap untuk menjadi media untuk mencari solusi apa yang terbaik. 

"Kami mengajak semua pimpinan serikat pekerja/buruh TKBM baik DPP, DPD, maupun DPC SPMI, SPTI, SBPI, SPTKBM, dan SPTKBMI untuk menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam rangka merapatkan barisan menjaga keamanan dan ketertiban Pelabuhan sehingga kelancaran arus barang dapat terus terjaga," paparnya. 

APDI Jakarta Setuju Ekosistem Digital Ditingkatkan, Pemerintah Harus Libatkan Banyak Pihak

Terkait dengan kegiatan operasional bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok termasuk Kalibaru, Hermanta menyebut sejauh ini sudah melibatkan tenaga kerja dari area sekitar pelabuhan yang dikelola oleh dua koperasi yaitu Koperasi TKBM Tanjung Priok dan Koperasi TKBM Kalibaru.

"Khusus untuk NPCT 1, sejak beroperasi 3 tahun lalu kegiatan bongkar muat ditangani oleh TKBM dari Koperasi Kalibaru dan  Koperasi Tanjung Priok yang sejauh ini tidak ada masalah," tegasnya. 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Upaya Pemerintah Merespon Kasus Pailit Sritex Dinilai Sudah Tepat

Respon cepat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terkait putusan pailit pada perusahaan Sritex, dinilai sudah tepat. Apalagi, dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024