Selamatkan Jiwasraya, Kemenkeu Pastikan Bukan Lewat Investasi Langsung

Kantor pusat Jiwasraya
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA – Kementerian Keuangan belum memutuskan apakah tetap akan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) atau tidak terhadap PT Asuransi Jiwasraya pada Tahun Anggaran 2021.

Peruri Targetkan Genjot Dekarbonasi 32 Persen hingga 2030, Simak Metodenya

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi mendalam dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kita tunggu nanti sampai Agustus apakah memang akan dianggarkan atau tidak," kata Isa, Jumat, 24 Juli 2020.

Pendapatan Premi IFG Life Melonjak Tiga Kali Lipat hingga April 2024, Intip Sumber Cuannya

Baca juga: Skema Berbagi Beban BI dan Kemenkeu Dimulai Pekan Depan

Meski begitu, dia menjamin pemerintah tidak akan mengambil langkah penyelamatan dengan mekanisme investasi langsung, terhadap perusahaan asuransi pelat merah yang tengah sakit itu.

Jaga Kepercayaan Investor, Waskita Karya Pacu Upaya Restrukturisasi Keuangan

"Yang jelas pemerintah itu akan menggunakan mekanisme yang tidak berinvestasi langsung pada Jiwasraya," tuturnya.

Akan tetapi, Isa menilai, banyak alternatif lain yang bisa dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan kasus gagal bayar klaim jatuh tempo para nasabah Jiwasraya. "Karena memang ada alternatif lain yang sedang kita diskusikan untuk menyelesaikan permasalahan Jiwasraya," ucap Isa.

Isa memastikan, saat ini pemerintah masih mencermati penanganan aspek hukumnya oleh Kejaksaan Agung serta taksiran kerugian negara dari Badan Pemeriksa Keuangan.

"Itu penting untuk kami ikuti karena kami enggak bisa sembarangan mengatakan saya kasih Rp1 triliun atau Rp30 triliun atau berapa triliun lagi untuk menangani Jiwasraya," papar Isa. (art)

Ilustrasi pekerja proyek infrastruktur.

PT PII Jamin 52 Proyek dengan Nilai Investasi Rp 503 Triliun 

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) mengungkapkan, pihaknya telah memberikan penjaminan terhadap 52 proyek, dengan total nilai investasi sebesar Rp 503 triliun.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2024