Mentan Perang Lawan COVID-19 dengan Jamin Cadangan Pangan 2 Tahun

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Sumber :

VIVA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan, dalam upaya mengamankan cadangan pangan nasional, Kementerian Pertanian pun menyatakan perang melawan COVID-19. Bahkan, Syahrul memastikan program mengamankan cadangan pangan nasional dari segala macam dampak akibat pandemi COVID-19 itu, dilakukan hingga rentang waktu dua tahun ke depan.

Pj Gubernur Sumut Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Jadi, saya melakukan perang terhadap COVID-19 dalam hal cadangan pangan itu, sampai dua tahun ke depan, bukan hanya untuk tahun 2020 saja," kata Syahrul dalam telekonferensi, Rabu 30 September 2020.

Baca: Bangun Food Estate, Jokowi Tugaskan Prabowo Urus Singkong

Airlangga Ungkap Realisasi Anggaran Pengendalian Inflasi Tembus Rp 39 Triliun

Karenanya, Syahrul berharap bahwa dalam dua tahun ini kegelisahan-kegelisahan yang timbul sebagai dampak dari pandemi COVID-19 bisa terjawab melalui pengembangan ketahanan pangan yang ada.

Hal yang dilakukan Kementerian Pertanian antara lain pengembangan food estate yang dilengkapi dengan upaya pemasyarakatan berbagai metode pertanian. Misalnya, smart farming, green house, grey house, kemudian penggunaan sungkuk, serta berbagai pendekatan koperasi pertanian lainnya.

Jokowi Bilang Dunia Menuju Neraka Iklim: Manusia Bisa Berteduh, Urusan Pangan Hati-hati

“Pendekatan koperasi pertanian itu, yakni termasuk food estate yang ada di wilayah Kalimantan Tengah, kemudian selanjutnya akan menyusul juga di wilayah NTT, Maluku, dan lain sebagainya," ujar Syahrul.

Semua upaya yang akan dilakukan Kementerian, katanya, demi mengamankan cadangan pangan dari segala macam dampak pandemi COVID-19. Upaya itu diharapkan tidak akan menemui kendala berarti, setelah sektor pertanian disebut-sebut cukup mampu bertahan dari dampak sistemik akibat pandemi COVID-19.

"Jadi semua ini adalah percontohan-percontohan dalam upaya mengamankan cadangan pangan nasional untuk tahun 2020, yang akan kita lakukan sebelum memasuki tahun 2021 mendatang," ujarnya. (ren)

Siemens Healthineers.

Siemens Dorong Layanan Kesehatan Menuju Era Baru

Perusahaan teknologi medis asal Jerman, Siemens Healthineers, mengumumkan perjanjian 'Value Partnership' di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2024