Genjot Keuangan Syariah, Bank Aladin Gandeng Alfamart dan Halodoc

PT Bank Aladin TBK (BANK).
Sumber :
  • Raden Jihad Akbar/VIVA.

VIVA – Bank syariah tertua di Indonesia PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) menggenjot inklusi keuangan syariah masyarakat Indonesia mengandeng kemitraan dengan banyak pihak. Hal tersebut menjadi salah satu fokus kerja sama dengan PT Sumber alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart dan Halodoc.

Gubernur BI Ungkap Tantangan Terbitkan Instrumen Moneter Syariah

Dalam webinar bertema ‘The Future of Banking: Achieving Financial Inclusion in Indonesia’, kerja sama antara Bank Aladin dengan perusahaan tersebut diumumkan. Nantinya layanan keuangan bagi nasabahnya dapat dilakukan di gerai Alfamart, dan pembayaran layanan kesehatan Halodoc dapat dilakukan melalui layanan Bank Aladin.

"Dengan melihat peluang pasar syariah di Indonesia yang sangat besar namun masih underpenetrated dalam layanan keuangan, Bank Aladin hadir bersama Alfamart dan Halodoc untuk tumbuh dan merangkul potensi pasar melalui kerjasama yang inovatif dari masing-masing perusahaan,” ujar Direktur Operasional Bank Aladin, Basuki Hidayat, Rabu, 7 Juli 2021.

Gubernur BI Sebut RI Jadi Negara Penerbit Sukuk Tertinggi di Dunia

Dia optimistis, selain peningkatan jumlah nasabah, peningkatan inklusi keuangan syariah di masyarakat dengan kolaborasi ini, bisa semakin meningkat. Mengingat, Alfamart memiliki belasan ribu gerai yang menjangkau jutaan masyarakat Indonesia.

"Alfamart merupakan jaringan minimarket yang besar dan dapat di akses masyarakat, yang kini belum bisa menjangkau layanan perbankan," ungkapnya.

Literasi Keuangan Nasabah PNM Selama Bulan Inklusi Keuangan 2024 Tembus 2.000 Pelatihan

Sementara itu, President Direktur Alfamart Hans Perwira mengungkapkan, saat ini pihaknya punya lebih dari 15 ribu gerai di seluruh Indonesia. Gerai tersebut menjangkau lebih dari 4 juta konsumen.

Karena itu, dia juga meyakini inklusi keuangan syariah dapat lebih terbuka dengan kemitraan ini. "Tentu ini potensi besar untuk dilayani perbankan syariah," tegasnya.

Co-Founder & Chief Business Officer Halodoc Doddy Lukito mengatakan, kolaborasi dengan Bank Aladin merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Kolaborasi dengan Bank Aladin merupakan salah satu perwujudan dari dua institusi yang memiliki nilai yang sama untuk terus memajukan Indonesia," katanya.

Baca juga: BI Sudah Bantu Biayai APBN 2021 hingga Juni Sebesar Rp120,8 Triliun

Acara ini dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam sambutannya, dia mengapresiasi kerja sama upaya peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat ini. Apalagi kerja sama yang dilakukan nantinya akan juga berbasis digital.

“Saya sampaikan apresiasi kepada Bank Aladin yang telah berinisiatif dan bertindak cepat untuk mengembangkan perbankan syariah di Indonesia melalui sistem digital,” ujar Ma’ruf.

Dia berharap, kerja sama ini dapat jadi katalis positif bagi perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Sehingga pada akhirnya mampu menjadi salah satu motor perekonomian nasional.

“Melalui layanan digital yang terintegrasi dengan industri yang memiliki ekosistem offline di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, menyambut positif kolaborasi Bank Aladin dengan Alfamart dan Halodoc tersebut. BI Ditegaskan mendukung perusahaan perbankan digital, perusahaan financial technology (fintech), dan e-Commerce dalam rangka mewujudkan ekonomi keuangan yang inklusif.

“Marilah kita berjamaah, bersinergi, bersama-sama membangun ekonomi keuangan syariah menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Qazwa dan eJahit bekerja sama perkuat bisnis fesyen lokal [dok. Humas Qazwa]

Pendanaan Rp 50 Miliar, Qazwa dan eJahit Sinergi Perkuat Ekosistem Bisnis Fesyen Lokal

Platform peer-to-peer (P2P) financing syariah, Qazwa, meneken kerja sama dengan start up bidang fesyen, eJahit, untuk menyiapkan pendanaan hingga Rp 50 miliar.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024