- Vivanews/Andry Daud
VIVA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Kota Medan dimulai sejak 12-20 Juli 2021. PT Pertamina Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman, untuk 7 hari kedepan.
"Memastikan stok BBM dalam kondisi aman. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata ketahanan stok untuk BBM mencapai 7 hari," sebut Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Sumbagut, Taufikurachman, Selasa 13 Juli 2021.
Sedangkan, Taufikurachman menjelaskan pelayanan SPBU selama PPKM Darurat di Kota Medan, tetap berjalan dan petugas SPBU menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"SPBU Pertamina tetap buka, seluruh petugas SPBU selalu menerapkan protokol kesehatan. Pengguna roda empat diimbau untuk tetap di dalam kendaraan. Lalu pengguna roda dua agar turun dan menjaga jarak," tutur Taufikurachman.
Taufikurachman mengungkapkan BBM ini, menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan itu, tetap harus tetap terpenuhi pasokan dan pendistribusiannya di tengah pandemi COVID-19 dan PPKM darurat ini.
"Karena merupakan barang esensial tidak ada halangan dan operasional SPBU masih normal," sebut Taufikurachman.
Begitu juga, Taufikurachman menjelaskan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Belawan, Kota Medan tetap melayani pendistribusian BBM dari ibu kota Provinsi Sumut ini ke daerah operasional.
Termasuk, ia menambahkan untuk pasokan gas elpiji tetap aman dan terus dalam salam pengawasan pihak Pertamina untuk memenuhi pasokan di tengah masyarakat selama PPKM darurat ini.
"Insya Allah, Aman dan tetap lancar saja," tandas Taufikurachman.
Komunitas PERTIWI Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan PERTIWI Pertamina menginspirasi.
