- U-Report
VIVA – Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura optismistis pertumbuhan ekonomi negaranya dapat mencapai di kisaran 6 persen hingga 7 persen pada akhir tahun ini.
Dikutip dari CNBC pada Rabu 11 Agustus 2021, perkiraan pertumbuhan ekonomi tersebut lebih tinggi dari perkirakan sebelumnya yang diproyeksi bakal tumbuh di kisaran 4 persen hingga 6 persen tahun ini.
Pemerintah Singapura merevisi target tersebut seiring dengan capaian dari pertumbuhan ekonomi pada kuarta II tahun ini yang mencapai 14,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Manfaat Skema Gross Split Usai Alih Kelola Blok Rokan ke Pertamina
Capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tersebut tercatat lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 14,3 persen dan perkiraan jajak pendapat para analis yang memperkirakan hanya tumbuh 14,2 persen.
Tapi, ada perlu diperhatikan dari capaian ini, di mana pada kuartal II 2021 ini ekonomi Singapura tumbuh dari base line lebih rendah.
Di mana Kementerian Perdagangan dan Industri mencatat ekonomi Singapura mengalami kontraksi sebesar 1,8 persen pada periode April-Juni 2020.
Singapura Alami Lonjakan Kasus COVID-19, Capai 25 Ribu dalam Sepekan
Kasus COVID-19 di Singapura mengalami lonjakqn. Data 5-11 Mei 2024 tecatat angkanya mencapai 25.900 kasus.
