Uang Pendidikan Dorong Inflasi Agustus, Begini Penjelasan BPS

Ilustrasi kuliah.
Sumber :
  • IPMI

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan, inflasi pada Agustus 2021 mencapai 0,03 persen. Inflasi yang terjadi ini utamanya dipicu oleh terjadinya kenaikan biaya pendidikan atau uang sekolah dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi.

UKT Batal Naik, USU Tunggu Petunjuk Teknis dari Kemendikbudristek

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan, berdasarkan kelompok pengeluaran, penyumbang utama inflasi pada Agustus 2021 berasal dari pendidikan sebesar 0,07 persen. Kelompok ini juga inflasi hingga 1,20 persen.

"1,20 persen ini cukup tinggi karena memang masa tahun ajaran baru yang terjadi Agustus ini menjadi momentum sekolah-sekolah untuk memperbaiki operasional kegiatan pendidikan," kata dia saat konferensi pers, Rabu, 1 September 2021.

Prabowo Soroti UKT Makin Mahal, Haris Moti: Sejalan dengan Tuntutan Gerakan Mahasiswa

Baca juga: Rahasia Jusuf Hamka Tetap Ekspansi Bisnis Jalan Tol saat Pandemi

Kenaikan inflasi untuk kelompok pengeluaran pendidikan ini dirincikannya berasal dari uang SMP dan kuliah atau akademi dan perguruan tinggi yang memberikan andil inflasi 0,02 persen. Sedangkan uang sekolah SMA andilnya 0,01 persen.

Soal UKT Tinggi, Bambang Brodjonegoro Sentil Kalangan Mampu Maunya Bayar Rendah

"Tahun ajaran baru ini bagi sekolah-sekolah swasta momentum untuk meningkatkan pelayanan dengan meningkatkan biaya pendidikan baik itu untuk uang SD, SMP maupun akademi atau perguruan tinggi yang semuanya ini masuk kelompok inflasi inti," tuturnya.

Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi selanjutnya setelah kelompok pendidikan berasal dari kelompok kesehatan dengan besaran inflasinya pada Agustus 2021 sebesar 0,32 persen dan andilnya sebesar 0,01 persen. 

Kemudian, berasal dari kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga dengan inflasi 0,27 persen dan andilnya 0,01 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,15 persen dengan andil 0,01 persen.

Tingginya inflasi kelompok pengeluaran pendidikan ini dikatakannya juga memicu oleh kenaikan inflasi inti Indonesia pada Agustus 2021 yang sebesar 0,21 persen dengan andilnya sebesar 0,14 persen. Biaya pendidikan meningkat di seluruh tingkatan pendidikan.

"Perkembangan tingkat inflasi inti ini juga menjadi sangat penting karena inflasi inti ini biasanya digunakan sebagai indikator daya beli masyarakat di mana pada Agustus ini inflasi inti kita sebesar 0,21 persen," ungkap Setianto.

Prof. Abdul Haris dilantik menjadi Dirjen Diktiristek

Kemendikbud Instruksikan 75 Rektor PTN Batalkan Kenaikan UKT

Kemendikbudristek mengirimkan surat kepada 75 rektor PTN dan PTN BH untuk mencabut dan membatalkan surat rekomendasi UKT dan IPI tahun 2024/2025

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024