Bakal Ada Token Kripto yang Fokus Dukung Gernas BBI

Ilustrasi aset kripto atau cryptocurrency assets.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gerbas BBI) guna mendorong daya saing produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya yang dilakukan Indonesia Digital Cooperatives (IDM Co-op).

Diluncurkan September 2024, Luhut Sebut Potensi Minyak Jelantah Jadi Avtur Capai Rp 12 Triliun Per Tahun

Chief Executive Officer Indonesia Digital Cooperatives (IDM Co-op) M Chairul Basyar menjelaskan token kripto yang akan diluncurkan pihaknya untuk mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Hal ini ditegaskan merupakan langkah untuk mendukung program-program Pemerintah.

"Semua proyek kami persembahkan untuk negara ini. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dikomandani Bapak Luhut Binsar Panjaitan (Menko Marves) akan terus mengkampanyekan gerakan tersebut secara masif. Karena bagi kami, ini adalah jalur perjuangan di era milenial dan generasi Z saat ini, yang serba cepat dan terbuka," kata Basyar dikutip dari keterangannya, Rabu, 13 Oktober 2021.

Persetujuan ETF oleh SEC Dongkrak Harga Ethereum, Begini Penjelasannya

Baca juga: Ngabalin Ditunjuk Jadi Komisaris Independen Subholding Pelindo

Basyar menjelaskan, token IDM dirancang untuk membiayai proyek dari IDM Co-op atau koperasi milenial digital Indonesia. Di antaranya adalah untuk membangun ekosistem digital koperasi di Indonesia, Edukasi Sistem Keuangan Digital, dan Aplikasi Super IDM.

Konflik Pengelolaan Lahan Perhutanan Sosial di Jambi, Koperasi BAM Terancam Dicabut

Gernas BBI 2021.

Photo :
  • Dokumentasi Kemendes PDTT.

"Optimisme dari IDM terlihat saat melakukan private sale sebagai tahapan awal ICO, token IDM ludes dalam 3 hari dalam event private sale tersebut," jelasnya.

Untuk itu, Basyar berharap agar masyarakat mendukung proyek token IDM tersebut. Agar dapat mewujudkan terhubung dalam satu messanger, produktif melalui marketplace, bersosialisai dalam medsos, dan dimudahkan dengan adanya financial technology.

"Semuanya itu ada dalam satu genggaman melalui aplikasi super kami yang kami beri nama Indonesia Messanger (IDM)," kata Basyar.

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.

Tantangan dan Solusi Investasi Kripto di Dalam Negeri

Mengutip data Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti) mencapai 20 juta investor kripto dengan total transaksi mencapai Rp211,1 triliun pada 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2024