Bank Indonesia Tahan Lagi Suku Bunga Acuan di Level 3,5 Persen

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
Sumber :
  • BI

VIVA – Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate. Keputusan ini merupakan Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 18-19 Oktober 2021.

Bursa Asia Tergerus saat Sektor Manufaktur China Menguat

Dengan demikian, suku bunga acuan saat ini tetap di level 3,5 persen. Sementara itu, suku bunga deposit facility tetap 2,75 persen dan suku bunga lending facility tetap 4,25 persen.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18-19 Oktober 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI-7 day reverse repo rate," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, Selasa, 19 Oktober 2021.

Bos Bank Mandiri Pastikan Sesuaikan Suku Bunga Kredit Ikuti Arah Kebijakan BI dan The Fed

Baca juga: Diisukan Bakal Dibubarkan, Dirut Garuda Indonesia Buka Suara

Menurut Perry, keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan stabilitas sistem keuangan di tengah perkiraan inflasi yang rendah dan juga sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi.

Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun

Perry menekankan, BI juga akan terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan serta mendukung upaya bersama untuk perbaikan ekonomi nasional.

Bank Indonesia (BI)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Ini dilakukan diantaranya dengan melanjutkan kebijakan stabilisasi nilai tukar yang sejalan dengan nilai fundamentalnya dan mekanisme pasar. Selain itu, juga melanjutkan penguatan strategi operasi moneter lainnya.

"Juga melanjutkan pelonggaran ketentuan uang muka kredit pembiayaan kendaraan bermotor menjadi paling sedikit 0 persen untuk semua jenis kendaraan bermotor baru untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif," papar dia.

Di sisi lain, dia melanjutkan BI juga mempercepat dukungan sistem pembayaran yang cepat, murah, aman dan andal untuk penyaluran bantuan sosial pemerintah dan mendukung efisiensi transaksi secara online.

"BI terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan dan meningkatkan kredit serta pembiayaan kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas," ucap Perry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya