- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan akhir tahun ini, Jumat, 31 Desember 2021. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.260 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.
Di pasar spot, pada pukul 09.24 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.267 per dolar AS. Melemah tipis 0,02 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.270 per dolar AS.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir di level Rp14.269 per dolar AS, Melemah dari nilai tengah hari sebelumnya di level Rp14.265 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan, pergerakan rupiah pada akhir tahun ini masih dipicu sentimen pelaku pasar keuangan terhadap sebaran varian Omicron COVID-19.
"Pasar masih tetap mengamati perkembangan kasus COVID-19 varian Omicron yang terus mengalami peningkatan," kata dia dikutip dari Tinjauan Ekonomi dan Pasar Harian, 31 Desember 2021.
Rupiah melemah terhadap dolar AS.
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
Di sisi lain, aktivitas penjualan industri di dalam negeri dikatakannya masih terus menunjukkan perbaikan. Misalnya, penjualan mobil diperkirakan akan masih terus meningkat pada 2022.
"Kami memperkirakan penjualan mobil di tahun 2022 akan meningkat 11,4 persen dengan total penjualan 5,1 juta unit," ungkapnya.
Katalis positif penjualan mobil ini kata Andry, berupa vaksinasi dan pemulihan
ekonomi yang terus berlanjut. Apabila usulan kebijakan pembebasan PPnBM permanen ini disetujui maka pertumbuhan penjualan di tahun 2022 dapat lebih
tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.
"Secara teknikal, pada perdagangan hari ini kami memperkirakan rupiah terhadap USD diprediksi berada pada interval 14.176 – 14.270," tutur dia.
