Tol Cisumdawu Seksi 1 Digratiskan, Ridwan Kamil: Masih Sosialisasi
- ANTARA
VIVA – Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu seksi 1 Kabupaten Sumedang Jawa Barat, mulai dioperasionalkan hari ini. Pengguna tol dikenai tanpa biaya alias gratis selama dua minggu ke depan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, program gratis sebagai bentuk sosialisasi sekaligus mencoba jalur tol sepanjang 11,46 kilometer.
"Kami tunggu dari masyarakat masukan-masukan kurang lebihnya seperti apa, sehingga bisa kita sempurnakan," ujar Ridwan Kamil disela peninjauan Tol Cisumdawu, Senin 24 Januari 2022.
Rencananya, pada Juni 2023 seluruh Jalur Tol Cisundawu selesai dibangun. Jalan tol tersebut rencana akan menghubungkan jalur Cileunyi, Kabupaten Bandung sampai Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka.
"Tapi sampai saat ini masih menjadi diskusi karena memang aktivitasnya belum maksimal sehingga wacananya belum dimaksimalkan," ungkapnya.
Selain itu, ada aspirasi juga dari masyarakat bahwa Tol Cisundawu juga, jika tidak ada halangan bisa dipertimbangkan diberi nama menjadi jalan Tol Ali Sadikin.
"Pemberian nama tersebut sebagai aspirasi masyarakat di sini kepada beberapa tokoh Sunda atau Jawa Barat yang dinilai luar biasa jasanya," katanya.
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
- Kementerian PUPR.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menerangkan, sebagian jalur Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) dibuka untuk umum. Yaitu pada ruas seksi 1 ruas Cileunyi - Rancakalong. Pada kunjungan Senin 10 Januari 2022 Ridwan memastikan pengerjaan Cisumdawu tengah masuk pada kondisi percepatan.
"Pengerjaan secara keseluruhan sampai saat ini di atas 90 persen. Bahkan akhir Januari ini, sebagian akan resmi dibuka untuk umum yaitu seksi 1," ujar Ridwan Kamil.
Secara keseluruhan ruas Cisumdawu diproyeksikan beroperasi Juni 2022. "Ada bencana sedikit berupa longsoran - longsoran yang harus diteliti ulang desainnya. Kini sedang ditangani," katanya.
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kecelakaan Maut Bus di Subang
Polisi menetapkan tersangka baru kasus kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat. Ada dua orang yang jadi tersangka yaitu inisial AI dan A. Kin
