Kolaborasi Pertamina-PLN Siap Listriki Produksi Pupuk Indonesia

Sinergi PLN, Pertamina dan Pupuk Indonesia.
Sumber :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

VIVA – Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati memastikan, pihaknya akan bekerja sama dengan PT PLN untuk 'menyetrum' pabrik-pabrik PT Pupuk Indonesia Tbk, supaya bisa berproduksi dengan energi baru terbarukan (EBT).

Hal ini diakui Nicke sebagai dukungan kepada PT Pupuk Indonesia, yang berkomitmen memproduksi produk pupuk dan turunannya agar lebih ramah lingkungan sesuai tujuan pembentukan green industry cluster atau klaster industri hijau.

"Jadi tiga BUMN ini akan berkolaborasi untuk menciptakan green industry cluster, demi menuju (kepada konsep) green economy yang akan menjadi leading di masa depan," kata Nicke dalam telekonferensi, Rabu 23 Februari 2022.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Ganjar Minta Pemerintah Pusat Bertindak Tegas

Langkah itu diakui Nicke akan dimulai dari sinergi Pertamina-PLN, dalam mengembangkan pembangkit listrik EBT yang nantinya akan menyuplai pasokan listrik ke pabrik-pabrik milik PT Pupuk Indonesia.

Dengan demikian, hasil produksi pupuk dan turunannya yang berasal dari PT Pupuk Indonesia, akan menjadi produk-produk yang lebih ramah lingkungan karena berasal dari pemanfaatan EBT hasil sinergi antara Pertamina dan PLN.

"Jadi kita harus membuat suatu pencapaian dan rekam jejak dalam hal pemanfaatan EBT, untuk kepentingan pembentukan green industry cluster yang dimulai dari sinergi antara Pertamina, PLN, dan Pupuk Indonesia," ujarnya.

Ilustrasi pupuk Indonesia dari petani.

Photo :
Peruri Targetkan Genjot Dekarbonasi 32 Persen hingga 2030, Simak Metodenya

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala N. Mansury berharap, MoU yang sudah ditandatangani oleh Pertamina, PLN, dan Pupuk Indonesia itu nantinya bisa betul-betul direalisasikan, untuk mengembangkan green industry cluster atau klaster industri hijau.

"Kita juga sudah diskusikan bersama, dan tentunya kita berharap bahwa melalui sebuah perjanjian kerja sama yang hari ini ditandatangani hal itu bisa menjadi satu momentum untuk bagaimana merealisasikan green industry cluster tersebut," kata Pahala, Rabu 23 Februari 2022.

Pertamina Makin Ketat Minta Agen dan Pangkalan Catat Transaksi Pembelian Elpiji 3 Kg Secara Digital

Dia menegaskan, Indonesia harus bisa melihat bahwa green economy dapat menjadi sebuah kesempatan emas, karena tidak semua negara memiliki sumber daya seperti yang dimiliki Indonesia. 

Hal itu juga ditunjang dengan sejumlah kawasan industri eksisting, seperti yang dimiliki oleh PT Pupuk Indonesia di Kawasan Industri Pupuk Kujang dengan total luasan sekitar 300 hektare.

Pendapatan Premi IFG Life Melonjak Tiga Kali Lipat hingga April 2024, Intip Sumber Cuannya

"Kemudian ada juga Kawasan Industri Pupuk Iskandar Muda, serta pabrik dan Kawasan Industri Sriwijaya di Sumatera Selatan," ujarnya.

SPBU Pertamina

Pengumuman! Ini Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Juni 2024

PT Pertamina mengumumkan secara resmi daftar harga BBM yang berlaku per 1 Juni 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2024