- VivaNews/ Nur Farida
VIVA – Memasuki bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1443 hijriah, Bank Indonesia (BI) melakukan tiga langkah strategis dalam memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional. Hal ini untuk memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat.
Deputi Gubernur BI, Aida S Budiman mengatakan, langkah pertama yang dilakukan BI dengan menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang cukup dan higienis. Serta layanan penukaran uang di seluruh Indonesia khusus periode Ramadhan serta Idul fitri.
BI telah menyediakan uang tunai sebesar Rp175,26 triliun, naik 13,42 persen dari tahun sebelumnya. Kemudian langkah kedua yaitu, terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi non tunai.
“BI juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi,” kata Aida dalam keterangannya, Senin 4 April 2022.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman.
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/Tangkapan layar
Langkah ketiga yang dilakukan adalah, dengan melakukan kesiapan sistem dan layanan kritikal BI. Untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan nontunai), serta sistem pembayaran yang diselenggarakan industri.
Aida mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan transaksi menjelang Hari Raya pada layanan pembayaran di antaranya melalui Sistem BI-RTGS Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) dan SKNB. Layanan ini akan tetap beroperasi kecuali pada periode libur lebaran tanggal 2-3 Mei 2022 dan untuk layanan BI-FAST tetap beroperasi sepanjang waktu.
Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai menjelang Idul Fitri. Bank Indonesia telah mempersiapkan dua bentuk layanan, yaitu penukaran uang di perbankan dan penukaran uang di mobil kas keliling.
“Penukaran uang di Perbankan, mulai 4-29 April 2022. BI bersinergi dengan perbankan nasional menyiapkan 5.013 titik penukaran di bank di seluruh Indonesia, bertambah 8 persen dari tahun lalu,” jelasnya.
Untuk penukaran melalui mobil kas keliling dimulai dari tanggal 4 April. Hal itu dilakukan BI guna menghindari kerumunan. Diharapkan dari adanya mobil kas keliling masyarakat memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR, sebelum datang ke lokasi.
