Luas 9 juta Hektar, Ini 5 Lahan Peternakan Terbesar di Dunia

VIVA Bisnis – Peternakan merupakan salah satu industri penting di dunia. Di dunia, terdapat lahan Peternakan yang terhitung memiliki luasan area yang cukup besar, bahkan terbesar di dunia. Lahan-lahan peternakan ini tentunya mampu menampung ternak dalam jumlah yang besar. Kuantitas ternak yang besar mampu menghasilkan output yang sesuai dengan permintaan produk turunan sapi yang semakin meningkat dari masa ke masa.

Dengan semakin banyaknya jumlah penduduk, konsumsi daging dan produk turunannya, terutama daging dan susu akan semakin meningkat.

Sebagai bagian dari upaya memenuhi permintaan produk yang semakin meningkat, maka banyak perusahaan di dunia yang membangun fasilitas pemeliharaan hewan ternaknya, sehingga tidak kehilangan momentum akan potensi laba yang diperoleh di kemudian hari.

Berikut adalah beberapa peternakan dengan luas yang besar dan dapat menghasilkan hingga ratusan ribu ternak yang Viva rangkum dari berbagai sumber:

1. Mega Farm Kota Mudanjiang



Usaha peternakan sapi perah nasional.

Photo :

• vstory

Mudanjiang City Mega Farm adalah salah satu lokasi peternakan sapi perah terbesar di dunia. Total luas lahan sapi perah mencapai 9 juta hektar dengan populasi sapi perah di dalamnya berkisar 100.000 ekor dengan produksi produk susu segarnya berkisar 800 juta liter per tahun.

Sapi-sapi sebanyak ini didatangkan langsung dari Australia, New Zealand, dan Uruguay. Secara akumulasi, biaya pembuatan kawasan skala raksasa ini menghabiskan biaya sekitar 123 juta euro atau setara dengan Rp 2 triliun.

Secara geografis, lahan peternakan raksasa ini berada wilayah timur laut China, tepatnya di provinsi Provinsi Heilongjiang. Ini adalah proyek bersama antara perusahaan peternakan sapi perah China yakni Zhongding Dairy Farming dan Rusia yakni Severny Bur.

Hingga saat ini, total produksi susunya tidak hanya digunakan untuk membantu memenuhi konsumsi susu Rusia, tetapi juga memenuhi kebutuhan dalam negeri China yang terus meningkat.  



Agrodome, Tempat Wisata Peternakan di Selandia Baru

Photo :

• VIVA/Tasya Paramitha

Anna Creek Station adalah salah satu lokasi peternakan sapi pedaging terbesar di Australia dan dunia dengan luas areal sekitar 2,4 juta hektar yang beroperasi sejak tahun 1863. Populasi sapi yang berada di lokasi ini berkisar 9.500 ekor sapi.  Lokasinya berada di Negara Bagian South Australia (Australia Selatan).

Hingga saat ini, pemilik dari Anna Creek Station adalah perusahaan peternakan Australia yakni William Cattle Company



Sapi peternakan.

Photo :

• Pixabay

Clifton Hills adalah lokasi peternakaan terbesar sapi pedaging di Australia dengan luas sekitar 1,6 juta hektar. Lokasinya berada di Negara bagian South Australia (Australia Selatan) dan beroperasi sejak 1876. Di lokasi ini, terdapat 18,000 sapi pedaging.

Pada tahun 2019, station peternakan ini dibeli oleh Crown Point Pastoral Company dari Clifton Hills Pastoral Company dengan kisaran harga  34 juta US Dollar atau setara dengan Rp 476 milyar.

Di tahun 1930, Kawasan peternakan ini pernah mengalami bencana banjir akibat meluapnya sungai di sekitar wilayah peternakan.



Mission Ranch, peternakan milik Clint Eastwood

Photo :

• www.pret-a-vivre.com

Alexandria adalah lokasi peternakan yang berada di Northern Teritory wilayah utara Australia. Station peternakan ini dimiliki oleh perusahaan peternakan North Australian Pastoral Company sejak 1877 hingga sekarang.

Kawasan penggembalaan dan pembesaran sapi ini memiliki luas sekitar 1,6 juta hektar dengan populasi ternak sapinya berkisar 80,000 ekor. Pada tahun 1939, kawasan ini pernah mengalami bencana besar banjir dan tahun 1952 mengalami kekeringan yang hebat.



Petugas dinas peternakan menyemprot disinfektan di los Pasar Ternak Terpadu Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa(24/1/2017)

Photo :

• ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Davenport Down adalah station peternakan yang terletak di Negara Bagian Queensland Australia. Luas areal station peternakaan ini mencapai 1,4 juta hektar dengan jumlah populasi ternak sapi sebanyak 25,000 ekor.

Hingga saat ini,  Paraway Pastoral Company adalah pemilik sah dari Davenport Down yang dibeli pada tahun 2009.  

Nah, demikian informasi mengenai deretan peternakan terbesar di dunia yang dapat Viva rangkuman informasinya ke kamu.

Halaman Selanjutnya

Sapi-sapi sebanyak ini didatangkan langsung dari Australia, New Zealand, dan Uruguay. Secara akumulasi, biaya pembuatan kawasan skala raksasa ini menghabiskan biaya sekitar 123 juta euro atau setara dengan Rp 2 triliun.