5 Faktor Penyebab Generasi Muda Sulit Beli Rumah

Ilustrasi proyek perumahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

VIVA Bisnis– Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, generasi muda saat ini tidak mampu untuk membeli rumah saat sudah berumah tangga. Karena kebanyakan generasi muda justru malah memilih tinggal bersama dengan mertua.

Perencana Keuangan Andy Nugroho mengungkapkan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan generasi mudah susah memiliki rumah. Pertama pertumbuhan harga rumah jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan kenaikan gaji karyawan.

“Terutama yang baru mulai kerja. Kedua Inflasi dan pertumbuhan harga barang yang tinggi,” ujar Andy saat dihubungi VIVA, Kamis 7 Juli 2022.

Adapun, dengan pertumbuhan harga barang yang tinggi jelasnya, membuat biaya hidup semakin tinggi. Sehingga dengan itu generasi muda semakin kesulitan menabung untuk dapat membeli rumah yang diinginkan.

“Ketiga gaya hidup yang cenderung berlebihan, ditambah keengganan untuk menabung dan investasi,” jelasnya.

Selain itu keempat, ketidakmauan untuk bekerja keras secara ekstra atau memulai bisnis yang bisa mendatangkan penghasilan lebih banyak di samping pekerjaan utama. Menjadi salah satu yang menyebabkan generasi muda sulit untuk memiliki rumah.

Ilustrasi perumahan/rumah tapak.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Kelima, makin tingginya permintaan akan hunian membuat harganya makin tinggi apalagi yang lokasinya di tengah kota. Kalau yang sesuai budget yang terbatas biasanya letaknya di pinggiran atau luar kota,” terangnya.

Daftar Harga Mobil BMW Juni 2024, Mulai dari Rp800 Jutaan

Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan saat ini sebanyak 12,5 masyarakat mengantre karena membutuhkan tempat tinggal. Dan ditambah bonus demografi atau masyarakat yang masih relatif muda.

“Artinya generasi muda ini akan berumah tangga maka kemudian mereka membutuhkan rumah. Tapi mereka berumah tangga mereka tidak mampu untuk mendapatkan rumah. Purchasing power (daya beli) dibandingkan harga rumahnya lebih tinggi, sehingga mereka akhirnya enak tinggal di rumah mertua,” katanya.

Rahasia Cuan Investasi Kripto: Kontrol Emosi!

Sri Mulyani menjelaskan, hal itu tidak menjadi masalah jika mertua memiliki rumah. 

“Kalau mertuanya nggak punya rumah itu jadi masalah lebih lagi. Jadi menggulung per generasi,” jelasnya.

Daftar Harga Motor TVS per Juni 2024, Paling Murah Segini
Ilustrasi nyamuk.

Dinkes DKI Buka Suara soal Denda Rp 50 Juta Jika Ada Jentik Nyamuk di Rumah

Satpol PP Jakarta Timur menyiapkan sanksi berupa denda sebesar Rp 50 juta bagi warga yang ditemukan memiliki jentik nyamuk Aedes aegypti di dalam rumah mereka.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2024