Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp20,2 Triliun pada Semester I-2022

Bank Mandiri Pusat
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Bisnis – Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Darmawan Junaidi menyampaikan, dalam enam bulan pertama tahun ini, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp20,2 triliun.

OJK Sudah Blokir 5.000 Rekening terkait Judi Online per Maret 2024

"Atau naik 61,7 persen secara year-on-year," kata Darmawan dalam telekonferensi, Kamis 28 Juli 2022.

Dia menambahkan, perbaikan kinerja Bank Mandiri itu selaras dengan kondisi perekonomian nasional yang masih bertumbuh. Hal ini mengindikasikan, perekonomian Indonesia masih relatif stabil meski diterpa oleh ketidakpastian global.

OJK: Volatilitas Rupiah Tak Berpengaruh ke Permodalan Bank Berdasarkan Hasil Stress Test

Baca juga: Pembunuh Brigadir J Sudah Mengaku, Ini Kata Kamaruddin Simanjuntak

Hal itu menurutnya dapat dilihat dari capaian pertumbuhan kredit Bank Mandiri semester I-2022, yang tumbuh di atas pertumbuhan industri yang sebesar 10,7 persen secara year-on-year (yoy).

Majukan Inovasi Layanan, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia

Bahkan, realisasi pertumbuhan kredit Bank Mandiri secara konsolidasi per kuartal II-2022 juga menembus Rp1.138,31 triliun, atau tumbuh 12,22 persen. 

"Capaian itu membuat Bank Mandiri menjadi bank dengan penyaluran kredit terbesar di Indonesia," ujarnya.

Bank Mandiri Pusat

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Darmawan menjelaskan, fungsi intermediasi yang baik tersebut disokong oleh seluruh segmen kredit yang membaik. Salah satunya yakni kredit korporasi, yang menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan 10,6 persen (yoy).

"Yakni dari Rp369 triliun menjadi Rp409 triliun pada akhir Juni 2022," kata Darmawan.

Dia mengatakan, pertumbuhan kredit ini juga turut mendorong pertumbuhan total aset Bank Mandiri secara konsolidasi, yang mencapai Rp1.786 triliun atau tumbuh 13 persen year-on-year sampai dengan semester I-2022. 

"Melihat kinerja yang membaik, kami optimis pertumbuhan kredit Bank Mandiri mampu tumbuh di atas 11 persen sampai dengan akhir tahun, dan dengan kualitas aset yang terjaga optimal," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya