Respons Inpres, PLN Sediakan Instalasi Home Charging Kendaraan Listrik

Jokowi resmikan SPKLU Ultra Fast Charging di Nusa Dua, Bali.
Sumber :
  • ANTARA/Gilang Galiartha.

VIVA Bisnis – Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada jajarannya, untuk menjadikan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas pemerintah. Instruksi itu pun ditindaklanjuti oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, dengan mengeluarkan arahan untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik di seluruh perusahaan BUMN.

BRI Insurance Catat Premi Bruto Rp 1,02 Triliun pada Kuartal I-2024

Merespons arahan Presiden Jokowi tersebut, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo memastikan, sistem kelistrikan PLN telah siap untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik terutama untuk memudahkan pengisian dayanya.

"PLN juga menyiapkan layanan pendukung 'home charging' beserta instalasi 'charging' kendaraan listrik di rumah pelanggan," kata Darmawan dalam keterangannya, Kamis 15 September 2022.

Intip Cara PLN Indonesia Power Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat hingga SDG's

Baca juga: BPS Catat Ekspor RI Agustus 2022 Naik US$27,91 Miliar

Dia menjelaskan, PLN telah berkolaborasi dengan produsen kendaraan listrik dan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), dalam penyediaan layanan 'home charging' bagi para pemilik kendaraan listrik. Ada pula diskon pengisian daya sebesar 30 persen dari jam 22.00 WIB sampai 05.00 WIB. "Karena pengisian kendaraan listrik akan lebih banyak dilakukan di rumah," ujarnya.

Kimia Farma Bukukan Penjualan Rp 9,96 Triliun pada 2023

Pengguna kendaraan listrik pun tak perlu khawatir saat bepergian, sebab PLN juga sudah menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Sampai 14 September 2022, tercatat sudah ada 150 unit SPKLU PLN pada 117 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. 

"Adapun rencana penambahan sampai akhir tahun 2022 akan terbangun lagi sejumlah 110 unit SPKLU, untuk mendukung peta jalan nasional di seluruh Indonesia, termasuk dalam mendukung kegiatan KTT G20 di Bali," kata Darmawan.

SPKLU Mobil Listrik

Photo :

Selain itu, PLN juga telah menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Saat ini ada lima unit yang terpasang di Jakarta, dan dua unit di Surabaya. Tahun 2022 direncanakan akan dibangun 70 unit SPBKLU, dengan jumlah sekitar 300 baterai dan lokasi tersebar di Pulau Jawa dan Bali.

Darmawan menambahkan, untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik ini, PLN juga terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Sebagai upaya percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik, PLN juga membuka peluang bagi badan usaha untuk dapat berkolaborasi bersama dalam partnership penyediaan SPKLU.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk electric vehicle (EV) charging mobil listrik.

Photo :
  • ANTARA

"Tentunya semua ini harus kolaborasi. Kami terus berkomunikasi dengan BUMN lain, misalnya Kereta Api, Angkasa Pura, Pelindo, TWC, Jasa Marga bagaimana kita akan membangun SPKLU di lokasi-lokasi strategis ini," ujarnya.

Diketahui, PLN juga telah meluncurkan 'Electric Vehicle Digital Services' (EVDS), yang terintegrasi dengan SuperApps PLN Mobile untuk menjawab kebutuhan masyarakat terkait kendaraan listrik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya