Jangan Terlalu Terlena soal Sambo Dkk, Dahlan Iskan: Rupiah Nyaris Rp 15.500 per Dolar

Dahlan Iskan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA Bisnis – Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengingatkan isu yang tak kalah penting secara nasional hari-hari ini. Dahlan berpesan banyak orang terlalu terlena soal kasus Ferdy Sambo hingga Narkoba Teddy Minahasa

Jumlah Pengusaha RI Baru 3,6 Persen, Bahlil Ungkap Potensi Cuannya Lebih Besar Dibanding Jadi PNS

"Anda terlena terlalu dalam ke soal Sambo, gas air mata di Kanjuruhan, dan narkoba Teddy Minahasa. Anda pun terlena. Rupiah kemarin anjlok ke angka nyaris Rp 15.500 per dolar," ujarnya dikutip VIVA dari Disway.id, Selasa, 18 Oktober 2022.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
Jelang Lebaran Idul Adha, Jokowi Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Senggol Dumai

Dahlan melanjutkan, politik terus kejar-kejaran dengan Pilpres 2024. Untungnya, lanjut Dahlan, Indonesia punya Presiden yang sudah di masa jabatan kedua. 

"(Presiden) Yang tidak perlu memikirkan untuk bersaing memperebutkan jabatan presiden lagi. Dengan demikian perhatian Presiden Jokowi bisa fokus hanya memikirkan penyelamatan ekonomi dua tahun ke depan," papar eks Menteri BUMN itu. 

Jokowi Dorong Penerapan Pancasila Sesuai Zaman

Presiden sendiri, sambung Dahlan sudah memberikan gambaran ekonomi yang berat tahun depan. Maka, lanjut dia, pengusaha kecil pun heran kalau Presiden masih sempat sibuk ikut memikirkan politik kekuasaan. 

"Saya berharap Bapak Presiden fokus memikirkan penyelamatan ekonomi," tulis Dahlan mengutip suara pengusaha kecil. 

"Biarlah para politisi berebut Capres 2024. Bapak Presiden tolong fokus di perbaikan ekonomi," katanya.

Presiden Jokowi menerima Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Erikson di Istana Merdeka

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Norwegia, Bahas Kerja Sama hingga Diskriminasi Sawit

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Erikson di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 2 Juni 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2024