Erick Thohir Tunjuk Christine Hutabarat Jadi Dirut Hotel Indonesia Natour

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • Dok. Kementerian BUMN

VIVA Bisnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menunjuk Christine Hutabarat sebagai Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour yang baru. Penetapan itu dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Ini juga dilakukan sebagai langkah peningkatan efektivitas pengurusan dan pengembangan PT Hotel Indonesia Natour.

Kejagung Periksa Stafsus Dirut Timah Tahun 2019-2020 Terkait Kasus Korupsi

Dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, pergantian direksi dilakukan dalam rangka penataan susunan keanggotaan Direksi PT Hotel Indonesia Natour. Sesuai Keputusan Menteri BUMN, juga telah dilaksanakan pemberhentian Iswandi Said dari jabatannya sebagai Direktur Utama, dan Yayat Hidayat yang sebelumnya menjabat Direktur SDM PT Hotel Indonesia Natour.

Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan efektivitas pengurusan, dilakukan perubahan nomenklatur jabatan dan pengalihan tugas anggota direksi PT Hotel Indonesia Natour.

Nasib Tragis Inter Milan di Tangan Suning Group, Erick Thohir Jadi Sorotan

Susunan Direksi Terbaru

Dengan pelaksanaan hasil RUPS tersebut, maka jajaran direksi PT Hotel Indonesia Natour terbaru saat ini adalah sebagai berikut:

Cetak Rekor Laba Tertinggi Sejak Berdiri, ASDP Buktikan Kesetaraan Gender Dongkrak Kinerja Bisnis

- Direktur Utama : Christine Hutabarat
- Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM : Indomora Harahap
- Direktur Pengembangan Usaha : Dwianto Eko Winaryo
- Direktur Operasi & Portofolio Bisnis : M Ariadevi Heemaini.

Sebelumnya, Christine Hutabarat diketahui menjabat sebagai Direktur Strategi Bisnis & Pemasaran, sementara Indomora Harahap sebagai Direktur Keuangan & Manajemen Risiko dan Dwianto Eko Winaryo sebagai Direktur Pengembangan Aset.

Selain itu, M. Ariadevi Hermaini yang berlatar belakang pendidikan magister manajemen dari Prasetya Mulya, dan memiliki pengalaman yang luas di bidang supply & chain, merupakan pejabat baru sebagai direktur operasi dan portofolio bisnis.

Di samping terus melaksanakan transformasi menjadi hospitality industry serta bagian dari ekosistem pariwisata Indonesia, PT Hotel Indonesia Natour baru-baru ini telah ditetapkan sebagai ‘Badan Usaha Pengembang dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur’.

Nantinya, KEK Kesehatan Sanur itu akan dikembangkan menjadi "World Class Medical & Welness Centre", yang merupakan Pusat Kesehatan dan Pariwisata baru terpadu berstandar internasional dengan 'state-the-art facilities' seperti rumah sakit internasional.

Kemudian, ada pula fasilitas akomodasi yang terdiri dari hotel bintang 4, bintang 5, dan premium villa/resort hingga 1.000 kamar, fasilitas bagi elderly people (usia lanjut), etno-medicinal botanic garden, convention centre yang mampu menampung hingga 5.000 orang, area komersial, sentra UMKM, restaurant, serta berbagai fasilitas lain yang didukung dengan teknologi mutakhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya