Bukan Margin Bunga, Laba BRI Terbang karena Kredit UMKM

Gedung BRI II, Bank Rakyat Indonesia
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA Bisnis – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada 2022 berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih secara signifikan menjadi sebesar Rp 51,4 triliun. Faktor utama penyebab terbangnya laba BRI ini berasal dari volume kredit dan jumlah nasabah perbankan.

Bank Jago Cetak Laba Bersih Rp 50 Miliar di Semester I-2024

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, berdasarkan data margin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM), bukan faktor utama yang mempengaruhi capaian kinerja tersebut. Meskipun NIM tercatat mengalami penurunan sebesar 33 persen.

"Berdasarkan data historis BRI, tidak ditemukan korelasi positif antara besarnya NIM dengan pencapaian laba BRI. Namun, faktor utama yang mempengaruhi laba BRI adalah pertumbuhan volume kredit dan juga peningkatan jumlah nasabah yang dilayani, terutama nasabah mikro," ujar Sunarso dalam konferensi pers Rabu, 8 Februari 2023.

Topang Perekonomian Nasional, BRI Catat Penyaluran Kredit ke UMKM sampai Rp1.095,64 Triliun

Sunarso menjelaskan, berdasarkan data BRI, NIM bank only pada 2008 sebesar 10,18 persen. Dalam hal ini laba BRI hanya 5,96 triliun rupiah. Sedangkan jumlah nasabah pinjaman hanya sebesar 5 juta, dan volume kredit sebesar Rp 161 triliun.

DIrut BRI Sunarso.

Photo :
  • Anisa Aulia/VIVA.
Terpopuler: Syarat Kredit Kendaraan Diperketat, GIIAS 2024 Banjir Mobil SUV Baru

"Mari kita bandingkan dengan tahun 2022, laba BRI bank only meningkat pesat menjadi Rp 47,83 triliun. Padahal NIM-nya sudah turun 33 persen dibandingkan NIM BRI tahun 2008," ujarnya.

Namun, jelas Sunarso pada tahun 2022 peningkatan laba BRI disebabkan oleh jumlah nasabah mikro yang tumbuh atau naik signifikan. Tercatat jumlah nasabah mencapai lebih dari 15 juta nasabah mikro.

"Demikian volume kreditnya telah tumbuh lebih dari enam kali lipat menjadi Rp 1.029,80 triliun jika dibandingkan posisi tahun 2008. Jadi jelas pemborong utama laba BRI adalah semakin banyaknya usaha mikro yang bisa dilayani, naik lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun 2008," imbuhnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi

Respons OJK soal Polri Minta Syarat Kredit Kendaraan Diperketat

Polisi meminta agar persyaratan kredit kendaraan bermotor diperketat. Hal ini seiring dengan kasus penggelapan kendaraan bermotor yang melibatkan jaringan internasional

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2024