Harga Beras di Tingkat Penggilingan hingga Eceran Naik pada April 2023
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA Bisnis – Harga beras pada bulan April 2023 tercatat mengalami kenaikan mulai dari tingkat penggilingan, grosir, hingga eceran. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono.
Margo menjelaskan, pada April 2023, harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani naik menjadi sebesar Rp 5.401 per kilogram (kg) atau naik 2,40 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan di tingkat penggilingan sebesar Rp 5.524 per kg atau naik 2,25 persen.
"Kalau dibandingkan bulan yang sama tahun lalu atau secara yoy (year on year) untuk GKP di tingkat petani itu terjadi kenaikan 23,62 persen," kata Margo dalam konferensi pers, Selasa, 2 Mei 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono.
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Margo menuturkan, untuk Gabah Kering Giling (GKG) April secara bulanan atau month to month (mtm) meningkat sebesar 0,90 persen atau Rp 6.105 per kg. Sedangkan di tingkat penggilingan Rp 6.220 per kg atau naik 0,68 persen.
"Dan secara yoy dibandingkan April 2022 meningkat sebesar 20,32 persen," jelasnya.
Margo menjelaskan, untuk harga beras di penggilingan pada April tercatat menurun sebesar 0,14 persen secara bulanan namun meningkat sebesar 18,89 persen dibandingkan April 2022.
Menurutnya, secara rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 11.672,00 per kg atau turun sebesar 0,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 11.050 per kg atau turun sebesar 0,65 persen.
Sementara harga beras di tingkat grosir pada April 2023 dibandingkan Maret 2023 tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,42 persen.
"Kalau dibandingkan dengan bulan April tahun lalu atau secara yoy terjadi kenaikan harga beras di tingkat grosir sebesar 15,66 persen," ujarnya.
Margo melanjutkan, untuk harga beras eceran bulan April 2023 naik sebesar 0,48 persen dibandingkan Maret 2023. Jika dibandingkan bulan April 2022 harga beras eceran meningkat sebesar 11,34 persen.
"Dengan demikian, secara bulanan kenaikan harga beras tertinggi terjadi di tingkat eceran dan secara tahunan kenaikan harga beras itu terjadi di tingkat penggilingan," jelas Margo.
