- istimewa
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, minat para universitas berskala internasional untuk membuka layanan pendidikannya di Tanah Air semakin besar. Hal itu menurutnya dapat dilihat dari adanya sejumlah pihak universitas asing, yang sudah menyatakan minatnya kepada pemerintah untuk bisa masuk ke Indonesia.
"Sekarang sudah ada beberapa kampus yang mau masuk Indonesia. Sudah ada Apple Academy di 4 lokasi, dan akan bertambah," kata Airlangga dalam seminar 'Indonesia Rising' di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.
Menperin saat mengunjungi kantor Apple Developer Academy di Tangerang
- VIVA/Sherly (Tangerang)
Selain itu, Airlangga mengatakan bahwa ada pula IBM dan IBM Cloud Academy di Nongsa Digital Park (Batam), serta 3 Universitas asal Australia yang akan masuk ke Indonesia.
"Antara lain Western Sydney University, Deakin University, dan Central Queensland University," ujarnya.
Tak hanya itu, Airlangga mengaku bahwa saat ini pihaknya juga sedang berbicara kepada para pengurus universitas di London, untuk bisa masuk ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singasari, Malang.
Di mana, KEK Singasari itu sendiri sebelumnya ramai digadang-gadang oleh pemerintah sebagai digital hub pertama di Tanah Air yang akan menelurkan perusahaan atau unicorn-unicorn di masa mendatang.
"Jadi kita akan terus mendorong SDM ini agar bisa semakin ditingkatkan," ujarnya.
Iuran Tapera Tuai Banyak Penolakan, Airlangga Minta Manfaatnya Diperjelas
Airlangga mengatakan, sosialisasi mengenai simpanan Tapera harus lebih didetailkan. Misalnya seperti manfaat yang akan didapatkan, hingga orang yang berhak mendapatkannya
