Rupiah Menguat Pagi Ini Dibayangi Pelemahan Ekonomi Indonesia
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 8 November 2023. Rupiah menguat sebesar 19 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp 15.617 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.593 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah pada hari ini. Dia menyoroti, pertumbuhan ekonomi RI kuratal III-2023 yang hanya sebesar 4,94 persen.
"Hal tersebut sangat berbeda dengan prediksi Pemerintah dan para ekonom. Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa negara di dunia," kata Ibrahim dalam risetnya Rabu, 8 November 2023.
Adapun ekonomi Indonesia kuartal III-2023 ditopang oleh solidnya permintaan domestik, yang dicerminkan oleh konsumsi rumah tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dan kuatnya konsumsi domestik.
"Juga kita lihat dari indeks keyakinan konsumen yang masih di 121,7 pada November. Kemudian, dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga jadi kontributor tertinggi 52,62 persen terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2023, sedangkan, PMTB berkontribusi sebesar 29,68 persen," ujarnya.
Ibrahim mengatakan, dengan hasil PDB kuartal III-2023 itu akan berdampak terhadap perekonomian tahun depan. Menurutnya, IMF sendiri memperkirakan pelemahan itu akan lebih rendah lagi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun ini.
IMF sendiri sudah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5 persen di 2024. Proyeksi ini turun 0,1 persen dibandingkan proyeksi yang diterbitkan pada April 2023 sebesar 5,1 persen.
"Mata uang rupiah fluktuatif. Namun, ditutup melemah direntang Rp 15.620-Rp 15.690," ujarnya.