Stabilitas Ekonomi RI Topang IHSG, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 55 poin atau 0,81 persen di level 6.917, pada pembukaan perdagangan Rabu, 15 November 2023.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 15 November 2023.

Dia menjelaskan, pola gerak IHSG saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, dengan potensi kenaikan terbatas yang masih terlihat.

IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Sedangkan jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan, disinyalir masih akan menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali.

"Hal itu diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG, hingga beberapa waktu mendatang," ujar William.

Pengaruh COVID-19 Terhadap Volatilitas Harga Saham

Photo :
  • vstory
IHSG Diproyeksi Rawan Koreksi, Intip Saham-saham yang Berpotensi Cuan

Sementara jika terjadi koreksi wajar, maka hal itu dapat dimanfaatkan oleh para investor sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah.

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.747-6.898," ujarnya.

IHSG Dibayangi Koreksi dan Pelemahan Tertekan Fluktuasi Rupiah

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ICBP, BBRI, BBCA, JSMR, ITMG, ASII, AALI, GGRM, ASRI.

Tebar Dividen Rp 422,6 Juta, Nusatama Berkah Bukukan Laba Bersih Rp 4,5 Miliar pada 2023
Ilustrasi Pemilu.

Uang Lebih Banyak Menentukan dalam Proses Politik Kepemiluan RI, Menurut Pengamat

Politik Indonesia sedang berjalan tanpa nilai-nilai: uang lebih banyak berbicara dan menentukan dalam proses-proses politik kepemiluan, menurut Direktur Eksekutif IDR.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2024