IHSG Diprediksi Menguat Ditopang Laporan Kinerja Emiten

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 6 poin atau 0,09 persen di level 7.292, pada pembukaan perdagangan Rabu, 28 Februari 2024.

Jokowi Ungkap 'Operasi Senyap' Proses Ambil Alih Freeport dalam 3,5 Tahun

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk kembali ke jalur uptrend jangka panjang pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi kembali ke jalur uptrend jangka panjang," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 28 Februari 2024.

Tumbuh Double Digit, Pembiayaan BSI Capai Rp 251,6 Triliun hingga Akhir April 2024

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dia menjelaskan, pola pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar, di tengah capital inflow yang masih tercatat secara year-to-date (ytd).

IHSG Melemah Dibayangi Tekanan Kurs Rupiah dan Harga Komoditas

"Sedangkan laporan kinerja emiten yang mulai rilis, masih menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini," ujar William.

Selain itu, salah satu faktor sentimen juga berasal dari stabilnya kondisi perekonomian, yang terlihat dari data yang telah terlansir. Sehingga IHSG masih berpotensi untuk kembali pada jalur uptrend jangka panjangnya.

"IHSG diprediksi bergerak menguat di level 7.202-7.303," ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ASII, BBNI, BBCA, ICBP, JSMR, ITMG, CTRA, AKRA.

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Terkoreksi karena Faktor Ini

Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 81 poin atau 1,14 persen di level 7.258, pada pembukaan perdagangan Selasa, 28 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024