Melesat 250%, Pendapatan Bumi Resources Minerals (BRMS) Q1-2024 Capai US$20,3 Juta

PT Bumi Resources Minerals Tbk. (ilustrasi)
Sumber :
  • Dokumentasi PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Jakarta – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan kinerja keuangan dan produksinya untuk periode kuartal I atau Q1 2024. Pendapatan BRMS meningkat sebesar 250 persen dari US$5,8 juta di Q1 2023 menjadi US$20,3 juta di Q1 2024. Demikian juga laba bersih Perusahaan naik sebesar 77 persen dari US$2,1 juta di Q1 2023 menjadi US$3,7 juta di Q1 2024.

Pengelola Tol Trans Jawa Cetak Cuan Rp 6,88 Triliun Sepanjang 2023

BRMS berhasil meningkatkan produksi emasnya sebesar 278 persen dari 2.546 ons (oz) emas pada Q1 2023 menjadi 9.623 oz emas pada Q1 2024. Harga jual rata-rata emas oleh BRMS mengalami peningkatan sebesar 10 persen dari US$1.886 per oz di Q1 2023 menjadi US$2.083 per oz di Q1 2024.

Direktur Utama & Chief Executive Officer (CEO) Agus Projosasmito menjelaskan, ada dua alasan utama yang menyebabkan kinerja keuangan Perusahaan yang semakin membaik. 

Naik 39,94 Persen, Laba Alfamidi Group Capai Rp 158,57 Miliar di Kuartal I-2024

"Pertama, produksi emas dari pabrik ke-2 kami di Palu terus mengalami kenaikan," kata Agus dalam keterangan resmi, Selasa, 30 April 2024.

Fasilitas tambang emas PT Bumi Resources Minerals Tbk di Poboya, Palu

Photo :
  • Bumi Resources Minerals
Harga Properti Residensial Naik 1,89 Persen di Kuartal I-2024, Menurut Survei BI

Kedua, harga jual rata-rata emas terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya inilah dua faktor yang memiliki dampak positif terhadap kinerja keuangan BRMS. 

Sementara itu, Direktur & Chief Investor Relations Officer, Herwin Hidayat menambahkan, terlepas dari volume bijih dalam tonase yang semakin meningkat, kadar bijih yang diolah perusahaan di sepanjang Q1 2024 ini memang lebih rendah bila dibandingkan dengan kadar bijih yang kami proses di tahun lalu.

"Namun demikian, kadar bijih yang kami olah di sepanjang bulan April 2024 sudah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Kami berharap kinerja produksi dan keuangan yang semakin membaik di Q2 2024,” ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya