Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Dipicu Terbukanya Opsi Kenaikan Suku Bunga The Fed

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot loyo pada perdagangan Senin pagi, 27 Mei 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 46 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp 16.042 per dolar AS. 

Pengamat Minta Semua Pihak Partisipasi Menjaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Rabu sore, mematok rupiah di angka Rp 15.995 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. Hal ini seiring dengan hasil notulen rapat moneter Bank sentral AS. 

Polisi Pastikan Uang Palsu Rp22 Miliar Dibuat di Kantor Akuntan Jakbar Belum Beredar

"Rupiah masih mungkin dalam tekanan terhadap dolar AS hari ini, karena hasil notulen rapat moneter Bank sentral AS yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa pejabat the Fed ternyata masih membuka opsi kenaikan suku bunga acuan tahun ini bila inflasi AS menunjukkan kenaikan lagi," kata Ariston kepada VIVA Bisnis, Senin, 27 Mei 2024.

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Modal Asing Masuk RI Capai Rp 8,91 Triliun pada Pekan Ini

Ariston mengatakan, hal itu berbeda dengan pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell pasca rapat bank sentral AS sebelumnya. Sebab Powell menyampaikan bahwa kenaikan suku bunga bukan wacana tahun ini.

Selain itu terang Ariston, pada pekan ini pelaku pasar akan mengonfirmasi sikap petinggi Bank Sentral AS tersebut dengan data inflasi Core PCE Price Index AS yang akan dirilis hari Jumat ini. 

"Oleh karena itu, selama tidak ada indikasi baru soal peluang pemangkasan suku bunga acuan AS, rupiah masih akan berkonsolidasi dan berpotensi melemah terhadap dolar AS pekan ini," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini nilai tukar rupiah berpotensi melemah ke arah Rp 16.050. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 15.990.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya