Manfaat dan Peran Meme Marketing dalam Bisnis: Strategi Efektif untuk Engagement

Ilustrasi Meme Marketing
Sumber :
  • Kelas.work.com/Kelas.com

VIVA – Banyak bisnis di Indonesia kesulitan dalam menarik perhatian konsumen di era digital yang penuh dengan konten yang berlimpah. Masyarakat, terutama Gen Z, lebih cenderung skip iklan konvensional dan menghabiskan waktu mereka untuk konten hiburan. 

Bagaimana Kebijakan Pro-Growth Menciptakan Peluang Baru? Menavigasi Pemulihan Ekonomi Pasca-Crisis

Di tengah persaingan yang ketat, pelaku bisnis harus mencari cara kreatif untuk berkomunikasi dengan audiens. Namun, bagaimana cara efektif mengemas pesan bisnis dalam bentuk yang menarik dan tetap relevan?

Terdapat berbagai jenis channel marketing yang bisa dipilih oleh pelaku bisnis. Salah satu channel marketing yang populer adalah social media marketing. Social media marketing merupakan strategi pemasaran yang menggunakan media sosial sebagai platform utama untuk mendistribusikan konten.

Rekomendasi 7 Makanan Berkuah yang Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan

Dalam social media marketing, konten yang dapat dibuat bisa berupa gambar, ilustrasi, animasi, video, hingga konten langsung seperti live stream. Agar dapat menjalankan social media marketing dengan efektif, penting untuk memahami prinsip dasar dari media sosial itu sendiri.

Nah, Meme Marketing hadir sebagai solusi yang kreatif dan terjangkau untuk menyampaikan pesan bisnis dengan cara yang lebih ringan, menghibur, tapi tetap nyambung ke audiens. Dengan strategi ini, brand bisa terlibat lebih intens dan organik dengan konsumen, khususnya di media sosial.

Waspada! Inilah 7 Alasan Bank Bisa Dicabut Izinnya dan Apa Dampaknya Bagi Keamanan Simpanan Anda

Di dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang apa itu meme marketing, manfaatnya, bagaimana contohnya. Jadi, simak baik-baik ya!.

Apa itu Meme Marketing ?

Meme marketing bisa dibilang adalah seni menggunakan gambar atau video lucu dengan tambahan teks yang relatable untuk menyampaikan pesan tertentu—baik itu pesan bisnis atau sosial. Di sini, meme bertindak sebagai media yang membuat audiens tertawa atau merasa terhubung dengan situasi yang digambarkan dalam meme tersebut. 

Selain itu, meme juga bersifat "viral-ready." Artinya, kalau meme itu lucu dan relevan, orang akan dengan sukarela menyebarkannya tanpa merasa sedang dipaksa untuk membagikan iklan. Dengan kata lain, meme marketing bisa jadi senjata rahasia untuk membuat konten bisnis tersebar luas tanpa harus mengeluarkan budget besar.

Alasan Konten Hiburan Mendominasi Media Sosial

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian kita. Orang-orang menggunakan platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok, bukan hanya untuk berinteraksi, tapi juga untuk mendapatkan hiburan.

Kenapa sih konten hiburan begitu mendominasi media sosial? Alasannya simpel. Konten hiburan seperti meme atau video lucu lebih mudah diingat, dibagikan, dan dikonsumsi dengan cepat. 

Saat orang-orang melihat konten yang menghibur, mereka lebih cenderung memberikan like, comment, atau bahkan share, yang pada akhirnya meningkatkan engagement dan memperluas jangkauan brand.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa otak manusia lebih responsif terhadap humor dibandingkan konten yang serius atau formal. Nah, disinilah peran besar meme marketing.

Manfaat Meme Marketing untuk Konten Media Sosial

Bagi kamu yang masih bertanya-tanya, seberapa besar sih manfaat meme marketing untuk brand atau bisnis? Berikut ini beberapa keuntungan utamanya:

  1. Mempermudah penerapan emotional marketing. Meme sebagai bagian dari emotional marketing membuat konten terasa lebih dekat dengan audiens. Meme marketing juga sesuai dengan alasan utama banyak orang menggunakan media sosial, yaitu untuk hiburan.
  2. Meme adalah konten yang mudah mendapatkan like, komentar, dan share. Ketiga interaksi ini berkaitan erat dengan engagement, sehingga tidak heran jika meme marketing menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan engagement di media sosial.
  3. Proses pembuatan konten yang lebih cepat. Meme marketing memungkinkan tim konten untuk memproduksi materi dengan cepat karena tidak memerlukan riset mendalam seperti konten promosi lainnya.
  4. Dapat disebarluaskan dengan mudah. Meme marketing juga dapat memperluas visibilitas akun media sosial bisnismu. Meskipun kontenmu dibuat untuk satu platform seperti Instagram, bukan tidak mungkin meme tersebut menjadi viral di platform lain seperti TikTok, menjadikannya strategi yang efektif untuk viral marketing.

Cara  Menjalankan Meme Marketing

Sudah tertarik untuk mencoba meme marketing? Sebelum memulai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar strategi ini sukses dan tepat sasaran. Berikut adalah beberapa tips dalam menjalankan meme marketing:

A. Kenali Audiens Kamu

Sebelum mulai membuat meme, pastikan kamu paham betul siapa audiensmu. Meme yang lucu buat Gen Z bisa jadi tidak relevan untuk audiens yang lebih tua. Oleh karena itu, selalu sesuaikan konten meme dengan selera dan minat target pasar kamu.

Misalnya, jika audiensmu mayoritas adalah anak muda yang aktif di TikTok, buatlah meme yang merujuk pada tren atau challenge yang sedang viral di platform tersebut.

B. Timing adalah Segalanya

Meme marketing sangat bergantung pada relevansi dan timing. Memanfaatkan tren atau isu yang sedang booming adalah kunci untuk membuat meme yang viral. Namun, pastikan meme yang kamu buat masih relevan dan tidak terlalu "telat tren," karena bisa jadi justru tidak menarik.

C. Jangan Terlalu Memaksa Menyisipkan Promosi

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh brand dalam meme marketing adalah terlalu memaksakan elemen promosi. Meme yang berhasil adalah meme yang fokus pada humor dan relatable, bukan iklan hard-sell

Jadi, sebisa mungkin buatlah meme yang natural dengan sedikit sentuhan branding agar tetap terasa ringan dan menghibur.

D. Gunakan Platform yang Tepat

Setiap platform media sosial memiliki karakteristik audiens dan konten yang berbeda. Sebagai contoh, meme di Instagram mungkin lebih fokus pada visual, sementara meme di Twitter bisa lebih teks-heavy. Kenali karakteristik platform yang kamu gunakan dan buat meme yang sesuai dengan platform tersebut.

E. Kreatif dengan Copywriting

Teks dalam meme, meskipun singkat, punya peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan meme marketing. Pastikan teks tersebut singkat, padat, dan mengena. 

Jangan lupa untuk menambahkan elemen humor atau sarkasme yang disukai audiensmu. Copywriting yang kreatif dan catchy akan membuat meme lebih memorable.

Contoh Meme Marketing

1. Meme Marketing dari Cinema 21

2. Meme Marketing dari Akun Instagram Bapak2id

3. Meme Marketing dari Akun Instagram ReVou

Memasak nasi di rice cooker

Jangan Panik! Begini 5 Cara Mengatasi Nasi Kurang Matang Agar Tetap Enak

Nasi yang kurang matang biasanya terasa keras, kering, atau bahkan masih bertekstur seperti beras mentah. Kondisi ini bisa membuat siapa pun merasa frustasi, terutama saa

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024