Kemenkop UKM Rilis Buku Strategi Pengembangan Koperasi, Menteri Teten Ingin Inovasi Berkelanjutan

Menkop UKM Teten Masduki.
Sumber :
  • Raden Jihad Akbar/VIVA.

Jakarta, VIVA – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan,  pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus dilakukan dengan berkelanjutan. Sehingga bisa maksimal menjadi salah satu mesin pendorong menuju target Indonesia Emas pada 2045, menjadi negara maju.

Luncurkan 2 Buku Antikorupsi, Kapolri: Kalau Kita Baca Isinya Pedas

Karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan buku serial yang berisi mengenai berbagai strategi, kebijakan, dan panduan praktis agar pengembangan UMKM bisa fokus melahirkan inovasi yang matang. Buku ini juga sebagai bentuk capaian kinerja dalam mewujudkan koperasi dan UMKM yang maju dan berkelanjutan.

"Ke depan kita melihat bahwa apalagi UMKM dikaitkan dengan 2045 kita negara maju. UMKM tak bisa lagi jadi hanya bantalan ekonomi, karena itu kita tempatkan UMKM jadi bagian hilirisasi," ujar Teten dalam acara diskusi dengan redaktur media di kantornya, Jakarta, dikutip, Selasa 8 Oktober 2024.

BRI Salurkan KUR Senilai Rp175,66 triliun, Bukti Nyata Implementasi Asta Cita dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

"Buku ini bukan biografi karena saya tidak mengubah sejarah tapi berisi berbagai catatan inovasi yang terus berkelanjutan," tambahnya.

7 Sumber Pendanaan UMKM yang Wajib Dicoba untuk Modal Awal Bisnis

Teten menjabarkan, buku serial ini dinamakan Pengarusutamaan Strategi Pengembangan Koperasi dan UKM. Terdiri dari, 7 buku yang masing-masing mengupas dan membahas mengenai perkembangan koperasi dan UMKM selama lima tahun terakhir ini.

"Kita ingin ini terus berkelanjutan baik di pemerintah maupun bisnis model UMKM," ungkapnya.

Dia menjabarkan, buku pertama berupa ringkasan Inovasi Membentuk UMKM dan Koperasi Masa Depan. Kemudian, buku kedua berisi Rumah Produksi Bersama dan Minyak Makan Mentah: Koperasi Modern Memutar Roda Hilirisasi dan Industri Menengah Nasional.

Ilustrasi pedagang UMKM

Photo :
  • Istimewa

Selanjutnya, buku ketiga berisi Korporatisasi Petanian Koperasi Multi Pihak-Koperasi Kekinian. Buku keempat mengupas Transformasi Pembiayaan UMKM: Daya Ungkit Menuju Kemapanan.

Sedangkan, buku kelima membahas Solusi Nelayan Mengurai Paradoks Si Miskin di Negara Maritim. Buku keenam berisi Enterpreneur Hub dan Digitalisasi: Embrio Pengembangan Startup, dan buku ketujuh mengenai Reformasi BLU: LPDB-KUMKM dan Smesco Modal Lancar, Jualan Gencar.

"Buku ini dikeluarkan bukan ide saya saja tapi bersama-sama teman lainnya di Kemenkop UKM agar koperasi dan UMKM bisa bertransformasi menjadi lebih baik," kata Teten.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya