Rupiah Menguat ke Rp 15.632 per Dolar AS

Uang kertas rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu, 9 Oktober 2024. Rupiah menguat sebesar 23 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 15.632 per dolar AS.

Rupiah Dibuka Melemah Meski Keyakinan Konsumen Naik di November 2024

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.671 per dolar AS. 

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat pada hari ini. 

Rupiah Dibuka Menguat Tipis Meski Cadangan Devisa November 2024 Turun

"Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas terhadap dolar AS, didukung oleh kembalinya sentimen risk on di pasar equitas," ujar Lukman kepada VIVA, Rabu, 9 Oktober 2024.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rupiah Menguat ke Level Rp 15.858 per Dolar AS, Ini Pendorongnya

Meski demikian, Lukman mengatakan untuk saat ini investor masih wait and see menantikan pidato beberapa pejabat the Fed. 

"Investor masih wait and see menantikan pidato beberapa pejabat the Fed malam ini serta FOMC minutes," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat di rentang Rp 15.600-Rp 15.700.

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)

IHSG Jatuh ke Level 7.324 Tertekan Depresiasi Rupiah

IHSG melemah 0,93 persen atau 69,44 menjadi 7.324,78 pada akhir perdagangan Jumat (13/12/2024). Anjloknya IHSG dipicu depresisasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024