Otorita IKN Pede Pembangunan IKN Lanjut di Era Prabowo, Ini Indikatornya

Presiden Jokowi Hadiri Nusantara TNI Fun Run di IKN
Sumber :
  • Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memastikan bahwa pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur akan berlanjut pada periode pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibbran Rakabuming Raka.

Strategi Agung Podomoro Kenalkan Peluang Investasi Properti di Kota-kota Besar Indonesia

Staf Khusus Kepala OIKN dan juru bicara Otorita IKN Troy Pantouw mengungkapkan, Otorita IKN juga terus berupaya menarik investor domestik dan asing untuk berinvestasi di Nusantara, menjadikannya sebagai super economic hub yang berpotensi menggerakkan roda ekonomi nasional.

“Tidak ada keraguan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara terus berlanjut dan selesai sempurna sebagai kota dunia untuk semua,” kata Troy dikutip dari keterangannya, Jumat, 11 Oktober 2024.

Jurus Misbakhun Bimbing Kepala Desa Kelola Dana Desa

Troy mengungkapkan, hingga saat ini, delapan tahap groundbreaking telah dilakukan dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp58,41 triliun. Otorita IKN juga telah menerima 492 surat pernyataan minat atau letter of intent (LoI) dari investor, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan rincian 239 LoI dalam negeri dan 199 dari luar negeri.

Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI Ibu Kota Nusantara (IKN)

Photo :
  • Kementerian PUPR
Otorita IKN Usulkan Prabowo Groundbreaking Akhir Desember

Lebih lanjut Troy  juga menyebut Otorita IKN berkomitmen membangun kota hutan yang berkelanjutan. Upaya seperti program reforestasi melalui pencanangan Wanagama Nusantara dan pembentukan Satuan Tugas Penanggulangan Penambangan Ilegal terus dilakukan.

Bahkan, Otorita IKN telah meluncurkan Peta Jalan Menuju Kota Nol Emisi Karbon Nusantara pada COP28 di Dubai sebagai bagian dari komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim.

Troy menuturkan bahwa untuk memberdayakan masyarakat, Otorita IKN melibatkan komunitas lokal dalam proses perumusan kebijakan, seperti konsultasi publik terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperka) Otorita IKN mengenai kearifan lokal.

Sementara itu terkait potensi UMKM, kata dia, juga dioptimalkan dengan jumlah pelaku UMKM meningkat dari 417 pada Juni 2023 menjadi 650 pada periode Februari-April 2024.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo pada Juli lalu meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara, yang secara umum mengatur pemberian insentif untuk calon investor yang turut membangun layanan dan fasilitas di IKN.

Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa penerbitan Perpres tersebut sangat penting untuk menarik investor.

“Dengan itu kami berharap tidak ada alasan lagi untuk para investor tidak percaya pada komitmen pemerintah dan tidak segera membangun atau berinvestasi di IKN. Kami berharap pembangunan ini akan diramaikan oleh para investor, tidak hanya dengan APBN," ujarnya.

Istana Negara IKN, Melihat Lebih Dekat Wajah Ibu Kota Nusantara (IKN)

Photo :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

Hingga saat ini, berbagai fasilitas penunjang telah dibangun di Nusantara. Di antaranya Sepaku Semoi yang menyediakan air baku bagi Ibu Kota Nusantara dan sebagian Kota Balikpapan, serta berfungsi sebagai pengendali banjir.

Selain itu, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol, fasilitas listrik, pengelolaan air dan limbah, serta infrastruktur telekomunikasi terus berjalan untuk mendukung kebutuhan pemerintah dan masyarakat setempat.

Pembangunan IKN dilakukan dalam lima tahap, yang dimulai dari 2022 hingga 2045. Saat ini, pembangunan berada di tahap pertama (2022-2024), dengan fokus pada pembangunan kawasan pemerintahan pusat, perkantoran, permukiman, serta fasilitas publik seperti pendidikan, kesehatan, dan perdagangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya